Voodoo (grup musik): Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 2:
==Karier==
Di awal formasi Voodoo beranggotakan Doddy Katamsi (vokal),
Di tahun 1993 mereka merilis album perdana
Pada Bulan Mei 1997, Voodoo merilis album Re-packaging yang bertitel "Selamanya", dimana dalam album ini terdapat double single lagu "Selamanya" & "Cium", sisanya adalah lagu dari album sebelumnya yang diaransemen ulang. Selepas album tersebut Voodoo sebenarnya juga masih merilis beberapa album lagi. Namun sayang sepertinya mereka tak bisa mengulang sukses di album kedua yang meledak di pasaran.
Pada pertengahan tahun 1999 Voodoo merilis album ke-4 mereka yang berjudul "OYEA" dengan lagu andalan "Hitam Putih" & "Prahara”. Ditahun 2000, Voodoo mempersembahkan sebuah album kompilasi yang dikemas dalam "Kumpulan Lagu Terbaik Voodoo" untuk para fans yang merupakan album terakhir mereka.<ref>https://www.djarumcoklat.com/article/hitam-putih-dan-prahara</ref>
Setelah peluncuran album kompilasi, Voodoo vakum hingga beberapa waktu. Vakumnya Voodoo disebabkan masing-masing personel sibuk membentuk band baru, dimana Edo, Widiz, Atenk, dan Ophie menggarap band "Opera" sedangkan Ossa Sungkar sibuk dengan band barunya beraliran Jazz "Heaven On Earth".<ref>https://metropostnews.com/devi-sungkar-ossa-sungkar/</ref>
Setelah sempat lama vakum, sekitar tahun 2008 Voodoo mencoba untuk eksis kembali setelah ditinggalkan oleh vokalis lamanya. Kali ini mereka mencoba menggandeng Sulle untuk memberikan suasana baru yang lebih ceria dari musik Voodoo sebelumnya yang cenderung sangat gothic.<ref>https://www.kapanlagi.com/voodoo/profil/</ref>▼
▲Setelah sempat lama vakum, sekitar tahun
Tahun 2014, setelah sekian lama tidak muncul di industri musik indonesia, Voodoo mencoba membuka memori dengan merilis single berjudul "Freedom" dengan formasi baru Novi Rock sebagai vokalis, Arya Setiadi sebagai bassis dan Denny AJD sebagai drummer. Lagu ini bercerita tentang semangat akan kebebasan dalam menjalani kehidupan dibalut dengan musik bergenre Rock Progresif. <ref>https://lifestyle.sindonews.com/berita/917835/157/voodoo-obati-kerinduan-penggemar-rock</ref>
|