Tawa pada hewan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
 
Baris 12:
== Anjing ==
[[Anjing]] terkadang terengah-engah dengan cara yang terdengar seperti tawa manusia. Dengan menganalisis suara ini menggunakan sonograf, bunyi ini bervariasi dengan sejumlah lonjakan frekuensi. Ketika vokalisasi ini diperdengarkan pada anjing di tempat penampungan, hal ini dapat memulai permainan, meningkatkan perilaku pro-sosial, dan menurunkan tingkat stres. Satu studi membandingkan perilaku 120 anjing dengan dan tanpa paparan rekaman "tawa anjing". Pemutaran ulang mengurangi perilaku yang berhubungan dengan stres, peningkatan kibasan ekor, tampilan "wajah bermain" saat permainan dimulai, dan perilaku pro-sosial seperti mendekati dan menjilat bibir.<ref>{{cite journal|author=Simonet, P.|author2=Versteeg, D.|author3=Storie, D.|year=2005|title=Dog-laughter: Recorded playback reduces stress related behavior in shelter dogs|url=http://www.petalk.org/LaughingDog.pdf|journal=Proceedings of the 7th International Conference on Environmental Enrichment|name-list-style=amp}}</ref>
 
== Lumba-lumba ==
Pada tahun 2004, para peneliti yang mempelajari [[lumba-lumba]] di [[Swedia]] memperhatikan serangkaian suara tertentu yang belum pernah mereka dengar sebelumnya.<ref>http://www.dolphincommunicationproject.org/pdf/MS-IV-BlomqvistC-041121.pdf {{Bare URL PDF|date=March 2022}}</ref> Suara-suara ini terdiri dari lonjakan singkat nada yang diikuti oleh siulan. Setelah pengamatan lebih lanjut, para peneliti menemukan bahwa sinyal-sinyal ini hanya dibuat oleh lumba-lumba saat bermain-main, dan tidak pernah selama konfrontasi agresif. Kesimpulan mereka adalah bahwa suara-suara ini dibuat oleh lumba-lumba untuk menunjukkan bahwa situasi yang terjadi adalah menyenangkan dan/atau tidak mengancam, dan untuk membantu mencegah hal tersebut meningkat menjadi perkelahian yang sesungguhnya. Menurut para psikolog, inilah alasan utama mengapa ada tawa, menunjukkan bahwa suara-suara ini setara dengan tawa pada manusia.<ref>{{Cite web|date=17 November 2015|title=Tickling rats and giggling dolphins: Do animals have a sense of humour?|url=https://www.theguardian.com/science/blog/2015/nov/17/tickling-rats-giggling-dolphins-do-animals-sense-humour|website=[[TheGuardian.com]]}}</ref>
 
== Referensi ==