Keroncong: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 32:
Musik keroncong lebih condong pada progresi [[akord]] dan jenis alat yang digunakan. Sejak pertengahan abad ke-20 telah dikenal paling tidak tiga macam keroncong, yang dapat dikenali dari pola progresi [[akord]]nya. Bagi pemusik yang sudah memahami alurnya, mengiringi lagu-lagu keroncong sebenarnya tidaklah susah, sebab cukup menyesuaikan pola yang berlaku. Pengembangan dilakukan dengan menjaga konsistensi pola tersebut. Selain itu, terdapat pula bentuk-bentuk campuran serta adaptasi.
Sebenarnya musik keroncong mengalami tiga tahap evolusi, yaitu:<ref> Sunaryo Joyopuspito, MUSIK KERONCONG, analisis teori musik, Bina Musik Remaja - Jakarta 2006 </ref>
*(a) MASA STAMBUL (1880-1920),
*(b) MASA KERONCONG ABADI (1920-1960), dan
*(c) MASA KERONCONG MODERN (1960-kini).
==MASA STAMBUL (1880-1920)==
|