Gelar kehormatan dalam Kesultanan Palembang: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
PABwmwn (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
k Pengembalian suntingan oleh PABwmwn (bicara) ke revisi terakhir oleh MdsShakil
Tag: Pengembalian Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Baris 9:
[[Berkas:Sultan_Mahmud_Badaruddin_II.jpeg|jmpl|235x235px|Raden Muhammad Hasan<br>(Sultan Mahmud Badaruddin II)]]
 
==== TokohGelar yangRaden berasaldan dariRaden PangeranAyu Ratu ====
Gelar Raden dan Raden Ayu dalam Kesultanan Palembang Darussalam dimulai pada masa [[Susuhunan Abdurrahman|Pangeran Ario Kesumo Abdurrohim (Kemas Hindi)]]. Karena merasa bahwa dukungan dari [[Kesultanan Mataram]] sudah mulai berkurang dalam menghadapi serbuan kerajaan lain, maka beliau mengambil keputusan untuk memisahkan diri dari kekuasaan [[Kesultanan Mataram]] serta memproklamirkan berdirinya [[Kesultanan Palembang|Kesultanan Palembang Darussalam]] dengan gelar [[Sultan]]. Lalu kepada anak-anaknya beliau memberikan gelar Raden dan Raden Ayu. Sedangkan untuk [[Putra mahkota|Putra Mahkota]] gelar yang Tertinggi adalah Pangeran Ratu (Biasanya anak laki-laki tertua dari Sultan). Namun demikian pernah terjadi Sultan memberi gelar anak laki-lakinya yang tertua dengan gelar Pangeran Adipati atau Prabu Anom. Gelar Pangeran Adipati dipakai oleh anak tertua dari Sultan Abdurrahman yang tidak sempat menjadi raja, dan kedudukannya digantikan oleh adiknya [[Sultan Muhammad Mansyur|Pangeran Ario (Sultan Muhammad Mansyur Jayo Ing Lago)]] dan pada tahun 1821-1825 pemberian dan pemakaian gelar Prabu Anom dilakukan Oleh Sultan Ahmad Najamuddin II (Husin Dhiauddin).
 
==== Tokoh yang berasal dari Raden ====
* [[Mahmud Badaruddin II dari Palembang|Sultan Mahmud Badaruddin II Pangeran Ratu]] - Sultan Palembang ke-VII
 
* [[Mahmud Badaruddin II dari Palembang|Sultan Mahmud Badaruddin II Raden Muhammad Hasan Pangeran Ratu]] - Sultan Palembang ke-VII
* '''Sultan Muhammad Tjing Djamaluddin Wangsa Martaradja Wijaya Negara''' -[[Mahmud Badaruddin II dari Palembang|Pangeran Ratu]] - '''Sultan Palembang ke-IX'''<ref>{{Cite web|date=2013-11-15|title=10.1063/1.4831988.4|url=http://dx.doi.org/10.1063/1.4831988.4|website=Default Digital Object Group|access-date=2023-04-15}}</ref>
 
* Sultan Ahmad Najamuddin III Raden Muhammad Tjing Djamaluddin - Sultan Palembang ke-IX
 
=== Gelar Masagus dan Masayu ===