SMA Xaverius Bandar Lampung: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tian x-way (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
Tian x-way (bicara | kontrib) |
||
Baris 40:
Pada bulan [[Agustus]] [[1961]] atas prakarsa para pastor yang berkarya di Tanjungkarang-Telukbetung didirikanlah sekolah menengah atas di Telukbetung yang diberi nama SMA Xaverius. Didirikannya sekolah baru ini terlebih untuk menampung lulusan SMP yang akan menempuh pendidikan yang lebih tinggi. Pada mulanya sekolah ini menggunakan bangunan SMP yang merupakan bangungan darurat yang hanya memiliki dua lokal kelas.
Tahun pertama SMA Xaverius hanya menampung 65 siswa yang terdiri dari 30 siswa jurusan B atau ilmu pasti dan 35 siswa jurusan C atau ilmu sosial. Sebagai Kepala Sekolah pertamanya adalah Pastor Geraldus Elling SCJ, dengan pengajar tetap yaitu: Bapak Soegiyanto BA dan Bapak Marsudi BA, serta guru-guru lain dari SMA Negeri Tanjungkarang antara lain Bapak Bagaskara dan Bapak Saleh.
Pada tahun kedua, yakni tahun ajaran baru 1962/1963, kegiatan sekolah sudah dipindahkan ke Rawalaut (dulu disebut Pahoman). Dengan bangunan permanen 4 lokal kelas, ditopang kerja keras, gotong-royong dan doa. SMA Xaverius dapat berjalan dengan baik di lokasi baru ini.
Seiring dengan tuntutan zaman, sekolah berusaha meningkatkan kuantitas dan kualitas sarana-prasarana pendidikan serta yang tak kalah pentingnya meningkatkan kualitas pendidikan dan pengajarannya. Hal ini dilakukan dengan menerapkan disiplin tinggi, kerja keras dan membangun persaudaraan hingga menjadi sekolah yang bermutu dan sekolah unggulan di Bandar Lampung. Kini sarana dan prasarana sekolah sudah sangat lengkap. Gedung sekolah yang megah berbentuk U berlantai tiga dan fasilitas penunjang pendidikan yang sangat baik.
|