Masehi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Mbadan (bicara | kontrib)
menambah pranala dalam pada kata abad pertengahan dan paskah
k fix
Baris 26:
Kaisar Augustus merubah bulan ''Quintilis'' menjadi ''Julius''(Juli) untuk menghormati paman nya yaitu Julius Caesar yang dibunuh oleh senat Romawi serta bulan ''Sextilis'' menjadi ''Augustus''(Agustus) untuk menghormati dirinya sendiri. Setelah lama digunakan selama 1500 tahun, ada kesalahan perhitungan dalam kalender Julian. Pada tahun 1570an, kalender Julian melenceng dari tanggal matahari sebanyak 10 hari. Karenanya sistem penanggalan ini tidak sinkron dengan musim dalam setahun. Penanggalan ini dikhawatirkan akan membuat hari Paskah terus menjauh dari tanggal seharusnya.
 
Akhirnya Paus Gregorius XIII bersama dengan ahli fisika Aloysius Lilius, dan ahli astronomi Christopher Clavius mengembangkan kalender Masehi/Gregorian selama 5 tahun. Dalam kalender Gregorian, penambahan hari setiap 4 tahun sekali dihapuskan. Sistem kabisat berlaku empat tahun sekali kecuali tahun yang tidak habis dibagi 400. Jadi tahun kabisat jatuh pada tahun 2000, tapi tidak di 1900, 1800, atau 1700. Paus Gregorius XIII juga memindahkan tahun baru yang semula 25 Maret menjadi 1 Januari agar dekat dengan tanggal kelahiran Yesus atau natal.  Penanggalan ini langsung diterima di negara-negara penganut Kristen Katolik. Setelah diperkenalkan, Italia, Spanyol, dan Portugal langsung melakukan konversi dari Kalender Julian menjadi Kalender Maesehi lalu diikuti oleh kerajaan-kerajaan Eropa lainnya. Inggris dan Amerika baru menggunakan kalender Masehi pada 1752. Pengaruh dari kolonialisme menjadi faktor besar dalam penyebaran sistem kalender Masehi ke seluruh dunia. Arab Saudi yang semula memakai kalender Hijriah, tahun 2016 mulai memakai kalender Gregorian dengan penanggalan Masehi nya.
 
== Kesulitan dan kontroversi ==