Sriwijaya: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan
Baris 171:
== Luas wilayah ==
=== Menurut data arkeologi, observasi, dan catatan luar negeri ===
[[File:Srivijayan Expansion.gif|thumb|250px|Peta wilayah kekuasaan kedatuankadatuan Sriwijaya, bermula di [[Minanga|Minang]] pada tahun 600-an, kemudian meluas ke sebagian besar wilayah [[Sumatra]] lainya, kemudian melakukan ekspansi hingga wilayah [[Jawa]], [[Kepulauan Riau]], [[Bangka Belitung]], [[Singapura]], [[Semenanjung Kra]] (berpusat di [[Thailand Selatan]]), [[Kamboja]], [[Vietnam Selatan]], [[Kalimantan]], [[Sarawak]], [[Brunei]], [[Sabah]], dan berakhir sebagai entitas baru yakni [[Kerajaan Melayu]] di [[Jambi]] pada abad ke-13.]]
Kedatuan Sriwijaya telah ada sejak 671 sesuai dengan catatan [[I Tsing]]. Dari [[prasasti Kedukan Bukit]] pada tahun 682 di diketahui imperium ini di bawah kepemimpinan [[Dapunta Hyang]]. Bahwa beliau berangkat dalam perjalanan suci ''siddhayatra'' untuk "mengalap berkah",{{efn|Menurut Coedès, ''siddhayatra'' merujuk kepada "ramuan ajaib". Sebuah terjemahan alternatif: [[Petrus Josephus Zoetmulder|Zoetmulder]]'s ''Kamus Jawa Kuno'' (1995) menerjemahkan istilah ini sebagai "perjalanan yang makmur".}} dan memimpin 20.000 tentara dan 312 orang di kapal dengan 1.312 prajurit berjalan kaki dari Minanga Tamwan menuju [[Jambi]] dan [[Palembang]]. Diketahui, [[Prasasti Kedukan Bukit]] adalah prasasti tertua yang ditulis dalam [[bahasa Melayu]]. Para ahli berpendapat bahwa prasasti ini mengadaptasi ortografi [[India]] untuk menulis prasasti ini.{{sfn|Collins|2005|p=8}}