Danau Ranau: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Anak kampuang (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Type 14 Za (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Baris 21:
| reference =
}}
'''Danau Ranau''' adalah [[danau]] terbesar kedua di [[Sumatra]] setelah [[Danau Toba]]. Danau ini terletak di perbatasan [[Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan]] Provinsi [[Sumatra Selatan]] dan [[Kabupaten Lampung Barat]] [[Provinsi]] [[Lampung]]. Danau ini tercipta dari gempa besar dan letusan vulkanik dari gunung berapi yang membuat cekungan besar. Terletak pada posisi koordinat {{coor dms|4|51|45|S|103|55|50|E|Citation-needed}}
 
Secara geografis, [[topografi]] danau Ranau adalahterletak di [[perbukitan]] yang berlembah. halHal ini praktis menjadikan danau Ranau memiliki cuaca yang sejuk. Danau terkenal sering para nelayan untuk mencari ikan seperti [[mujair]], [[kepor]], [[kepiat]], dan [[harongan]].
Danau terkenal sering para nelayan untuk mencari ikan seperti [[mujair]], [[kepor]], [[kepiat]], dan [[harongan]].
 
Tepat di tengah danau terdapat pulau yang bernama [[Pulau Marisa]]. Di sana terdapat [[sumber air panas]] yang sering digunakan para penduduk setempat ataupun para wisatawan yang datang ke pulau tersebut, terdapat air terjun, dan penginapan. Danau ini juga menjadi objek wisata andalan dari Kabupaten [[Ogan Komering Ulu Selatan]]. Di Danau Ranau telah sering diadakan kegiatan Pariwisata dan Olahraga. Diantara kegiatan Motor Traill Adventure bertajuk JASS (Jelajah Alam Serasan Seandanan) dan Touring Road bIke (Sriwijaya Ranau Grand Fondo).
 
Ada tiga tempat tujuan utama bagi para pengunjung Danau Ranau, yaitu Wisma [[PT Pusri]] (Sumatra Selatan), [[Pantai Sinangkalan]] (Sumatra Selatan), Pantai Pelangi (Sumatra Selatan) Pantai Bidadari (Sumatra Selatan) Wisata Air Panas (Sumatra Selatan) Icon Ranau (Sumatra Selatan) dan Wisata Lombok (Lampung).
Baris 33 ⟶ 32:
 
== Ekosistem danau ==
Beberapa gangguan ekosistem yang terjadi di Danau Ranau, salah satunya matinya ikan yang disebabkan pelepasan [[belerang]] H2S ke dalam air. Hal tersebut terjadi pada tahun 1962, 1993, 1998, dan pada tanggal 04 April 2011.<ref>{{id}} {{cite web|url=http://esdm.go.id/berita/umum/37-umum/4565-hasil-pemeriksaan-kematian-ikan-di-danau-ranau.html|title=ESDM - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral|format=HTML|accessdate=2012-07-29}}{{Pranala mati|date=Maret 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref>Danau ranauRanau digunakan masyarakat untuk memenuhi kebutuhan irigasi. Selain itu juga danau ranauRanau dapat di jadikan distinasidestinasi untuk wisata karena memiliki pemandangan yang sangat indah.
 
== Galeri ==