Misteri Cinta (album): Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 26:
== Latar Belakang ==
 
Di awal kemunculannya, Funky Kopral dianggap membawa nuansa baru di industri musik Indonesia. Menggabungkan unsur rock dan funk mengingatkan kita pada band funk rock asal Amerika Serikat yaitu [[Red Hot Chili Peppers]] (RHCP). Tak salah karena anak-anak Funkop memang menjadikan RHCP sebagai musisi favorit. Funky Kopral awalnya terdiri dari [[Bobby Wibowo|Robby Wibowo]] (drum), [[Anggara Mulia]] (vokal), [[Bondan Prakoso]] (bass), [[Kristo Perwira]] (gitar) dan [[Arlonsy Miraldi]] alias Oncy (gitar). Tahun 1999, mereka berhasil merilis album pertama berjudul [[Funchopat]] dan disusul album kedua [[Funkadelic Rhythm And Distortion]] yang dirilis pada tahun 2000. Pada tahun 2002, Funky Kopral mendapat kesempatan kolaborasi dengan musisi senior [[Setiawan DjodyDjodi]] dan melahirkan sebuah album berjudul Misteri Cinta. Lagu yang menjadi hits di album ini adalah Tokek, Misteri Cinta dan Revolusi Biru.
 
Misteri Cinta, Sebuah album kolaborasi antara musisi, pengusaha dan budayawan Setiawan DjodyDjodi dengan Funky Kopral ini cukup sukses dengan menyabet penghargaan AMI Awards 2003 untuk kategori "Kolaborasi Rock Terbaik". Ini merupakan album musik pertama karya Setiawan DjodyDjodi featuring Funky Kopral, yang dijembatani oleh [[Elpamas|Toto Tewel]] sebagai Music Director. Tokek, Misteri Cinta dan Revolusi Biru menjadi single pada album ini.
 
Album solo pertama Setiawan Djody adalah pada tahun 1992 dengan judul Dialog bekerja sama dengan para musisi beken diantaranya [[Yockie Suryoprayogo]], [[Elpamas|Toto Tewel]], [[Donny Fattah]], [[Innisisri]], [[Sawung Jabo]] dan lain -lain. Nama -nama tersebut rata rata memang tercatat sebelumnya ikut mendukung dalam proyek [[Kantata Takwa]]. Tak lama berselang setelah itu, baru pada tahun 2002, Setiawan Djody kembali merilis album solo sekaligus album kolaborasi. Namun kali ini, bukan didampingi oleh sebagian besar teman lamanya, hanya ada Toto Tewel dan Yockie Suryoprayogo disini yang menemani.
 
Sesuai namanya, album ini berkolaborasi dengan band anak muda beraliran funk dan rap rock bernama Funky Kopral yang saat itu hanya berformasi 3 orang saja karena telah ditinggal gitarisnya yaitu [[Arlonsy Miraldi|Oncy]] yang bergabung ke grup band [[Ungu (grup musik)|Ungu]]. Funky Kopral saat itu adalah Angga (vokal & rap), Bondan Prakoso (bass & vokal) dan Robby (drum). Toto Tewel disini berperan sedikit lebih tinggi yaitu menjadi arranger / penata musik untuk sebagian besar lagu dan tentu saja sebagai gitaris namun lebih kepada riff / rhythm saja, sementara posisi lead guitar merupakan bagian khusus untuk Setiawan Djody. Jockie Suryoprayogo sendiri disini hanya mengaransemen 5 lagu saja, yang 3 lagu di antaranya ada Nicky Astria ikut menyumbangkan suaranya sebagai guest star, yaitu pada lagu Selendang Asmara, Debu dan Gerhana Cinta.
 
Tema lagu yang dibahas sangat beragam ada tentang cinta, kritik sosial, keprihatinan terhadap kekerasan, respon atas tragedi bom di Legian Bali dan juga revolusi cinta untuk perjuangan kemanusiaan. Masih sangat relevan untuk saat ini, walau telah dirilis sekitar 15 tahun yang lalu. Album ini pun mendapat penghargaan [[AMI Awards 2003]] untuk kategori Kolaborasi Rock Terbaik.
 
== Daftar Lagu ==