Vietnam: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Hasley (bicara | kontrib)
Restored revision 23218350 by 202.57.31.154 (talk): Cross-wiki spam
Tag: Pembatalan halaman dengan galat kutipan
Tag: halaman dengan galat kutipan
Baris 19:
=== Iklim ===
{{utama|Iklim Vietnam}}
[[File:Koppen-Geiger Map VNM present.svg|thumb|alt= Gambaran peta klasifikasi iklim Köppen Vietnam |Peta [[Köppen climate classification]] Vietnam.]]
[[File:Nha Trang skyline.jpg|thumb|right|325x325px|alt=Foto pantai Nha Trang dengan banyak gedung pencakar langit di belakangnya | [[Nha Trang]], tujuan pantai yang populer memiliki iklim [[tropical savanna climate]].]]
Karena perbedaan lintang dan variasi topografi yang nyata, iklim Vietnam cenderung sangat beragam untuk setiap wilayah.{{sfn|Vu|1979|p=66}} Selama musim dingin atau musim kering, yang berlangsung kurang lebih dari November hingga April, angin [[muson]] biasanya bertiup dari timur laut sepanjang pantai Cina dan melintasi Teluk Tonkin, menyerap banyak kelembapan.{{sfn|Riehl|Augstein|1973|p=1}} Suhu tahunan rata-rata umumnya lebih tinggi di dataran daripada di pegunungan, terutama di Vietnam selatan dibandingkan dengan utara. Suhu bervariasi kurang di dataran selatan sekitar Kota Ho Chi Minh dan Delta Mekong, berkisar antara {{convert|21|and|35|°C|°F}} sepanjang tahun.{{sfn|Buleen|2017}} Di Hanoi dan sekitarnya di Delta Sungai Merah, suhu jauh lebih rendah antara {{convert|15|and|33|°C|°F}}.{{sfn|Buleen|2017}} Variasi musiman di pegunungan, dataran tinggi, dan daerah paling utara jauh lebih dramatis, dengan suhu bervariasi dari {{convert|3|°C}} pada Desember dan Januari hingga {{convert|37|°C}} pada Juli dan Agustus.{{sfn|Vietnam Net|2018a}} Selama musim dingin, salju kadang-kadang jatuh di atas puncak tertinggi dari pegunungan utara dekat perbatasan dengan Cina.<ref>{{Cite web|url=https://vnexpress.net/news/news/vietnamese-amazed-at-snow-capped-northern-mountains-4219248.html|title=Vietnamese terpesona dengan pegunungan utara yang tertutup salju|date=11 January 2021|publisher=[[VnExpress]]}}</ref> Vietnam menerima tingkat tinggi [[Presipitasi (meteorologi)|precipitation]] dalam bentuk hujan dengan jumlah rata-rata dari {{cvt|1500|to|2000|mm|-1}} selama musim muson; hal ini sering menyebabkan banjir, terutama di kota-kota dengan sistem drainase yang buruk.{{sfn|Thi Anh}} Negara ini juga dipengaruhi oleh [[Siklon tropis|tropical depression]]s, [[Siklon tropis|tropical storm]]s dan [[typhoon]]s.{{sfn|Thi Anh}} Vietnam adalah salah satu negara yang paling rentan terhadap perubahan iklim, dengan 55% dari penduduknya tinggal di daerah pesisir dengan ketinggian rendah.{{sfn|Overland|2017}}<ref>{{Cite web|url=https://climatecentral.org/news/report-flooded-future-global-vulnerability-to-sea-level-rise-worse-than-previously-understood|title=Laporan: Masa Depan Terendam: Kerentanan global terhadap kenaikan permukaan laut lebih buruk dari yang dipahami sebelumnya|date=29 October 2019|website=climatecentral.org|access-date=3 November 2019}}</ref>
=== Keanekaragaman Hayati ===
[[File:Wildlife of Vietnam.jpg|thumb|left|alt=Fotografi spesies asli di Vietnam yaitu argus berjambul; douc berjari merah, seekor monyet; macan tutul Indocina dan saola, seekor sapi.| Spesies asli di Vietnam, searah jarum jam dari kanan atas: argus berjambul (merak), douc berjari merah, macan tutul Indocina, dan saola]]
Karena negara ini terletak dalam [[Lingkup Indomalaya]], Vietnam adalah salah satu dari dua puluh lima negara yang dianggap memiliki tingkat [[keanekaragaman hayati]] yang unik tinggi. Hal ini dicatat dalam Laporan Kondisi Lingkungan Nasional negara tersebut pada tahun 2005.{{sfn|''Kementerian Sumber Daya Alam dan Lingkungan''}} Negara ini berada di peringkat ke-16 di dunia dalam keanekaragaman biologis, menjadi rumah bagi sekitar 16% dari spesies dunia. 15.986 spesies [[flora]] telah diidentifikasi di negara ini, di mana 10% adalah [[Endemisme|endemik]]. Fauna Vietnam mencakup 307 spesies [[nematoda]], 200 [[oligochaeta]], 145 [[tungau]], 113 [[collembola]], 7.750 serangga, 260 reptil, dan 120 amfibi. Ada 840 burung dan 310 mamalia ditemukan di Vietnam, di mana 100 burung dan 78 mamalia adalah endemik.{{sfn|''Kementerian Sumber Daya Alam dan Lingkungan''}} Vietnam memiliki dua [[Situs Warisan Dunia]] — [[Teluk Ha Long]] dan [[Phong Nha-Ke Bang|Taman Nasional Phong Nha-Ke Bang]] — bersama dengan sembilan reservat biosfer, termasuk Hutan Bakau Cần Giờ, Taman Nasional Cát Tiên, Taman Nasional Cát Bà, Kiên Giang, Delta Sungai Merah, Delta Mekong, Nghệ An Barat, Cà Mau, dan Taman Laut Cu Lao Cham.{{sfn|Konvensi Warisan Dunia UNESCO|1994}}{{sfn|Konvensi Warisan Dunia UNESCO|2003}}{{sfn|Pha Le|2016}}
 
Vietnam juga merupakan rumah bagi 1.438 spesies [[mikroalga]] air tawar, yang menyusun 9,6% dari semua spesies mikroalga, serta 794 [[invertebrata]] air dan 2.458 spesies ikan laut.{{sfn|''Kementerian Sumber Daya Alam dan Lingkungan''}} Dalam beberapa tahun terakhir, 13 [[genera]], 222 spesies, dan 30 [[taksa]] flora telah dideskripsikan baru di Vietnam.{{sfn|''Kementerian Sumber Daya Alam dan Lingkungan''}} Enam spesies mamalia baru, termasuk [[saola]], [[Kijang raksasa vietnam|muntiacus vuquangensis]] dan [[monyet berhidung pesek Tonkin]] juga telah ditemukan, bersama dengan satu spesies baru burung, burung kuau Edwards's pheasant yang terancam punah.{{sfn|BirdLife International|2016}} Pada akhir 1980-an, sebuah populasi kecil [[badak Jawa]] ditemukan di Taman Nasional Cát Tiên. Namun, individu terakhir dari spesies ini di Vietnam dilaporkan ditembak mati pada 2010.{{sfn|Kinver|2011}} Dalam keanekaragaman genetik [[pertanian]], Vietnam adalah salah satu dari dua belas pusat [[kultivar]] asli dunia. Bank Gen Kultivar Nasional Vietnam mempertahankan 12.300 kultivar dari 115 spesies.{{sfn|''Kementerian Sumber Daya Alam dan Lingkungan''}} Pemerintah Vietnam menghabiskan US$49,07 juta untuk pelestarian keanekaragaman hayati pada 2004 saja dan telah mendirikan 126 area konservasi, termasuk 30 [[Daftar taman nasional Vietnam|taman nasional]].{{sfn|''Kementerian Sumber Daya Alam dan Lingkungan''}}
Vietnam memiliki iklim [[muson]] tropis, dengan kelembapan rata-rata 84% sepanjang tahun. Namun, karena perbedaan pada garis lintang dan keanekaragaman topografi, iklim cenderung sangat bervariasi dari satu tempat terhadap tempat yang lainnya. Pada saat musim dingin atau musim kering, umumnya terjadi dari November hingga April, angin muson biasanya bertiup dari Timur Laut sepanjang pantai Tiongkok dan mengarah ke Teluk Tonkin, meningkatkan banyak kelembapan; dampaknya, musim dingin di sebagian besar Vietnam adalah kering. Suhu tahunan rata-rata umumnya lebih tinggi di dataran rendah daripada di pegunungan dan dataran tinggi.
 
[[File:Sa Pa mountain hills with agricultural activities.jpg|thumb|left|alt=Fotografi bukit pegunungan Sa Pa dengan aktivitas pertanian ditunjukkan di latar depan | Bukit pegunungan [[Sa Pa (kota)|Sa Pa]] dengan [[Pertanian di Vietnam|aktivitas pertanian]]]]
Di Vietnam, perburuan satwa liar [[perburuan liar]] telah menjadi masalah utama. Pada tahun 2000, sebuah organisasi non-pemerintah (NGO) bernama [[Education for Nature – Vietnam]] didirikan untuk menanamkan pentingnya konservasi satwa liar di negara itu dalam masyarakat.{{sfn|Dall|2017}} Dalam tahun-tahun berikutnya, sebuah NGO lain bernama GreenViet dibentuk oleh para pemuda Vietnam untuk penegakan perlindungan satwa liar. Melalui kerja sama antara NGO dan otoritas lokal, banyak sindikat perburuan lokal telah lumpuh oleh penangkapan pemimpin mereka.{{sfn|Dall|2017}} Sebuah penelitian yang dirilis pada 2018 mengungkapkan bahwa Vietnam adalah tujuan untuk ekspor ilegal tanduk [[badak]] dari [[Afrika Selatan]] karena permintaan mereka sebagai obat dan simbol status.{{sfn|Dang Vu|Nielsen|2018}}{{sfn|Nam Dang|Nielsen|2019}}
 
Masalah lingkungan utama yang masih ada di Vietnam hari ini adalah warisan penggunaan [[herbisida]] kimia [[Agen Jingga]], yang terus menyebabkan [[cacat lahir]] dan banyak masalah kesehatan dalam populasi Vietnam. Di daerah selatan dan tengah yang paling terpengaruh oleh penggunaan kimia selama Perang Vietnam, hampir 4,8 juta orang Vietnam telah terpapar dan menderita efeknya.{{sfn|Banout|Urban|Musil|Szakova|2014}}{{sfn|Cerre|2016}}{{sfn|Brown|2018}} Pada tahun 2012, sekitar 50 tahun setelah perang,{{sfn|Agence France-Presse|2016}} AS memulai proyek bersama pembersihan US$43 juta di bekas area penyimpanan kimia di Vietnam untuk dilakukan dalam tahapan.{{sfn|Cerre|2016}}{{sfn|MacLeod|2012}} Setelah penyelesaian tahap pertama di [[Đà Nẵng]] pada akhir 2017,{{sfn|''United States Agency for International Development''}} AS mengumumkan komitmennya untuk membersihkan situs lain, terutama di situs Biên Hòa yang sangat terpengaruh.{{sfn|Stewart|2018}}
 
Pemerintah Vietnam menghabiskan lebih dari [[Đồng Vietnam|VNĐ]]10 triliun setiap tahunnya ($431,1 juta) untuk tunjangan bulanan dan rehabilitasi fisik korban bahan kimia tersebut.{{sfn|''Việt Nam News''|2018a}} Pada tahun 2018, grup teknik Jepang [[Shimizu Corporation]], bekerja sama dengan militer Vietnam, membangun sebuah pabrik untuk perlakuan tanah yang terkontaminasi oleh [[Agen Jingga]]. Biaya pembangunan pabrik dibiayai oleh perusahaan itu sendiri.{{sfn|''Nikkei Asian Review''|2018}}{{sfn|NHK World-Japan|2018}} Salah satu rencana jangka panjang untuk memulihkan [[ekosistem]] Vietnam selatan yang rusak adalah melalui upaya [[reforestasi]]. Pemerintah Vietnam mulai melakukan ini pada akhir perang. Dimulai dengan menanam ulang hutan [[mangrove]] di wilayah Delta Mekong dan di [[Cần Giờ District|Cần Giờ]] di luar Kota Hồ Chí Minh, di mana mangrove penting untuk meredakan (meskipun tidak menghilangkan) kondisi banjir selama musim hujan.{{sfn|Agent Orange Record}} Negara ini memiliki skor rata-rata Indeks Integritas Lanskap Hutan 2019 sebesar 5,35/10, menempatkannya di peringkat 104 secara global dari 172 negara.<ref name="phuquoc">{{cite web |title=Tour du lịch Phú Quốc |url=https://phuquoctravels.vn/}}</ref><ref name="FLII-Supplementary">{{cite journal|last1=Grantham|first1=H. S.|last2=Duncan|first2=A.|last3=Evans|first3=T. D.|last4=Jones|first4=K. R.|last5=Beyer|first5=H. L.|last6=Schuster|first6=R.|last7=Walston|first7=J.|last8=Ray|first8=J. C.|last9=Robinson|first9=J. G.|last10=Callow|first10=M.|last11=Clements|first11=T.|last12=Costa|first12=H. M.|last13=DeGemmis|first13=A.|last14=Elsen|first14=P. R.|last15=Ervin|first15=J.|last16=Franco|first16=P.|last17=Goldman|first17=E.|last18=Goetz|first18=S.|last19=Hansen|first19=A.|last20=Hofsvang|first20=E.|last21=Jantz|first21=P.|last22=Jupiter|first22=S.|last23=Kang|first23=A.|last24=Langhammer|first24=P.|last25=Laurance|first25=W. F.|last26=Lieberman|first26=S.|last27=Linkie|first27=M.|last28=Malhi|first28=Y.|last29=Maxwell|first29=S.|last30=Mendez|first30=M.|last31=Mittermeier|first31=R.|last32=Murray|first32=N. J.|last33=Possingham|first33=H.|last34=Radachowsky|first34=J.|last35=Saatchi|first35=S.|last36=Samper|first36=C.|last37=Silverman|first37=J.|last38=Shapiro|first38=A.|last39=Strassburg|first39=B.|last40=Stevens|first40=T.|last41=Stokes|first41=E.|last42=Taylor|first42=R.|last43=Tear|first43=T.|last44=Tizard|first44=R.|last45=Venter|first45=O.|last46=Visconti|first46=P.|last47=Wang|first47=S.|last48=Watson|first48=J. E. M.|display-authors=1|title=Anthropogenic modification of forests means only 40% of remaining forests have high ecosystem integrity – Supplementary Material|journal=Nature Communications|volume=11|issue=1|year=2020|page=5978|issn=2041-1723|doi=10.1038/s41467-020-19493-3|pmid=33293507|pmc=7723057|bibcode=2020NatCo..11.5978G }}</ref>
 
Selain masalah herbisida, [[Keracunan arsen|arsenik]] dalam [[air tanah]] di Delta Mekong dan Sungai Merah juga menjadi perhatian utama.{{sfn|Berg|Stengel|Pham|Pham|2007}}{{sfn|Merola|Hien|Quyen|Vengosh|2014}} Dan yang paling terkenal, bom yang belum meledak (UXO) menimbulkan bahaya bagi manusia dan satwa liar—warisan pahit lainnya dari perang panjang.{{sfn|Miguel|Roland|2005}} Sebagai bagian dari kampanye berkelanjutan untuk membersihkan/menghilangkan UXO, beberapa lembaga penghilangan bom internasional dari [[United Kingdom]],{{sfn|''Government of the United Kingdom''|2017}} [[Denmark]],{{sfn|LM Report|2000}} [[South Korea]]{{sfn|United Nations Development Programme|2018}} dan AS{{sfn|''United States Department of State''|2006}} telah memberikan bantuan. Pemerintah Vietnam menghabiskan lebih dari VNĐ1 triliun ($44 juta) setiap tahunnya untuk operasi pembersihan ranjau dan tambahan ratusan miliar đồng untuk perawatan, bantuan, rehabilitasi, pelatihan kerja dan pemukiman ulang korban UXO.{{sfn|Van Thanh|2016}}
{{wide image|Halong Bay panorama.jpg|1000px|Pemandangan panorama [[Teluk Ha Long]]}}
 
== Politik ==