Cecek: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Borgxbot (bicara | kontrib)
k Robot: Cosmetic changes
M. Adiputra (bicara | kontrib)
Baris 21:
=== Di akhir kata ===
 
Selain untuk menghindari [[#menghindariMenghindari gantungan bertumpuk tiga|gantungan bertumpuk]], pemakaian cecek di tengah kata tidak diperbolehkan. Kata-kata seperti: "nangka", "jangka", "langka", "semangka", tidak diperbolehkan memakai cecek, sebab huruf [[Nga (aksara Bali)|Ng]] terletak di tengah kata. Kata-kata seperti: <i>"bangkuang"</i> dan <i>"bangkiang"</i> (bahasa Bali), diperbolehkan memakai cecek hanya untuk huruf Ng yang terletak di akhir kata. Cecek patut ditulis di akhir kata, apabila kata tersebut diakhiri dengan bunyi /ŋ/ (ng). Contoh kata: "pasang", "pisang", "lubang", "senang", dll. Tidak dianjurkan memakai [[adeg-adeg]] untuk melekati huruf [[Nga (aksara Bali)|Nga]] di akhir kata agar berbunyi /ŋ/.
 
{| class=wikitable