Parfum: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Koreksi
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Iripseudocorus (bicara | kontrib)
Penambahan referensi #1lib1ref #1lib1refID #1lib1ref2024
Baris 1:
{{disambig info|Parfum (disambiguasi)|Perfume}}
 
'''Parfum''' atau '''minyak wangi''' adalah campuran [[minyak esensial]] dan [[senyawa aroma]], [[fiksatif]], dan [[pelarut]] yang digunakan untuk memberikan bau wangi untuk tubuh [[manusia]], objek, atau [[ruangan]].<ref>[http://www.merriam-webster.com/dictionary/perfume Merriam-webster.com]</ref> Jumlah dan tipe pelarut yang bercampur dengan minyak wangi menentukan apakah suatu parfum dianggap sebagai ekstrak parfum, ''Eau de parfum'', ''Eau de toilette'', atau ''Eau de Cologne''<ref name=":0">{{Cite journal|last=Syarief|first=Iwan|last2=Mauliana|first2=Phitsa|date=2021-06-18|title=APLIKASI PEMILIHAN KUALITAS PARFUM TERBAIK MENGGUNAKAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW) (STUDI PADA PT. PRISKILA MAKMUR Tbk)|url=http://eprosiding.ars.ac.id/index.php/psi/article/view/362|journal=eProsiding Sistem Informasi (POTENSI)|language=en|volume=2|issue=1|pages=113–120|issn=2807-3851}}</ref>.
 
== Sejarah Parfum ==
{{noref section|date=Oktober 2021}}
Parfum sudah dikenal sejak ribuan tahun yang lalu - kata "parfum" berasal dari bahasa Latin ''per fume'' artinya "melalui asap"<ref name=":0" />. Sejarah parfum konon dimulai sejak jaman Mesopotamia dan [[Mesir Kuno]]. Dan disempurnakan oleh bangsa Romawi dan Persia. Tokoh pembuat parfum paling tua yang tercatat adalah seorang wanita bernama Tapputi. Nama wanita ini muncul pada sebuah prasasti kuno sebagai seorang peramu parfum di Mesopotamia sekitar 2000 tahun sebelum masehi. Taputti menyuling sari bunga dan ramuan lain hingga menghasilkan minyak beraroma wangi.
 
Pada tahun 1922 para ahli arkeologi Inggris menggali makam Raja Tutankhamun di Mesir, dan mereka menyadari bahwa kain pembalut mumi raja Mesir berusia 33 abad tersebut masih berbau harum. Penelitian lebih lanjut membuktikan bahwa para pendeta Mesir Kuno membuat ramuan herbal berbau wangi untuk menambah ramuan pengawet mumi sang raja. Terlepas dari sejarah parfum sebelum masehi, para bangsawan Eropa adalah pihak yang dipercaya menjadi pengembang parfum. Pada abad ke-13 ada sekelompok biarawan dari [[Italia]] yang mengembangkan cairan wangi jenis baru. Pada abad ke-14 Ratu Hungaria secara khusus memerintahkan sebuah penelitian untuk mencampur parfum dengan alkohol, agar cepat menguap. Ramuan baru ini kemudian dikenal dengan nama “Hungary Water” atau air dari Hungaria, yang juga merupakan cikal bakal parfum modern. Pada abad ke-16 seorang ahli parfum kepercayaan Ratu Caterina dari Perancis yang bernama Rene membawa teknologi pembuatan parfum ke Perancis. Pada masa itu para bangsawan Perancis memerlukan wewangian untuk menutupi bau badan mereka yang rata-rata jarang mandi.
 
Rene membuat sebuah laboratorium yang memiliki jalur rahasia ke kantor sang Ratu. Dengan demikian segala rahasia pembuatan parfum tidak akan bocor keluar. Jadilah hingga sekarang Perancis dikenal sebagai salah satu negara dengan produksi parfum dan kosmetika paling tersohor di dunia.