Campak: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
WanaraLima (bicara | kontrib) Fitur saranan suntingan: 3 pranala ditambahkan. |
||
Baris 1:
{{penyangkalan-medis}}
{{rapikan}}
Penyakit '''Campak''' (Rubeola ''measles'') adalah suatu penyakit yang disebabkan oleh infeksi [[virus]] dari keluarga ''[[Paramixovirus]]''. Penyakit ini memiliki gejala klinis seperti [[demam]], [[batuk]], [[konjungtivitis]] ([[Radang|peradangan]] selaput ikat mata/konjungtiva), dan ruam kulit. Penyakit ini disebabkan karena infeksi virus campak golongan ''Paramixovirus''.
Penularan [[infeksi]] terjadi karena menghirup percikan ludah penderita campak. Penderita bisa menularkan infeksi ini dalam waktu 2–4 hari sebelum timbulnya ruam kulit dan 4 hari setelah ruam kulit ada.
Baris 8:
== Penyebab ==
Campak rubeola (bukan [[rubella]]=campak [[Jerman]]) atau ''measles'' (di beberapa daerah disebut juga sebagai tampek, dabaken, atau morbili) adalah penyakit infeksi yang menular atau infeksius sejak awal masa [[prodromal]], yaitu kisaran 4 hari pertama sejak munculnya ruam. Campak disebabkan oleh ''[[paramiksovirus]]'' (virus campak). Penularan terjadi melalui percikan ludah dari hidung, mulut maupun [[Tenggorok|tenggorokan]] penderita campak (air borne disease). Masa [[inkubasi]] adalah 10-14 hari sebelum gejala muncul.
Kekebalan terhadap campak diperoleh setelah vaksinasi, infeksi aktif dan kekebalan pasif pada seorang bayi yang lahir ibu yang telah kebal (berlangsung selama 1 tahun). Orang-orang yang rentan terhadap campak adalah bayi berumur lebih dari 1 tahun bayi yang tidak mendapatkan [[imunisasi]] remaja dan dewasa muda yang belum mendapatkan imunisasi kedua.
Baris 57:
{{main|Vaksin campak}}
[[Vaksin campak]] merupakan bagian dari imunisasi rutin pada anak-anak. Vaksin biasanya diberikan dalam bentuk kombinasi dengan [[gondongan]] dan campak Jerman (vaksin MMR/ Mumps, ''Measles'', [[Rubella]]), disuntikkan pada otot paha atau lengan atas.
Jika hanya mengandung campak, vaksin diberikan pada umur 9 bulan. Dalam bentuk MMR, dosis pertama diberikan pada usia 12–15 bulan, dosis kedua diberikan pada usia 4–6 tahun.
|