Niyāma: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Faredoka (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler pranala ke halaman disambiguasi
Faredoka (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 2:
[[Berkas:Tian Tan Buddha by Beria.jpg|jmpl|Dalam [[Agama Buddha]], alam semesta diatur oleh hukum alam. Pemikiran bahwa alam semesta diatur oleh Dewa Tertinggi merupakan pemikiran yang tidak dibenarkan. (Baca juga: [[Tuhan dalam agama Buddha]])]]
 
'''Lima Hukum Alam atau Lima Hukum Tertib Kosmis (pañcaniyāmadhammapañca-niyāma-dhamma)''' adalah salah satu konsep dalam ajaran [[agama Buddha]] mengenai hukum-hukum yang bekerja di seluruh alam semesta.<ref>{{Cite book|title=Ikhtisar Ajaran Buddha|last=Hansen|first=Upa. Sasanasena Seng|date=September 2008|publisher=Insight Vidyasena Production|isbn=|location=Yogyakata|pages=|url-status=live}}</ref> Pañcaniyāmadhamma terdiri atas kata ''pañca'' yang artinya lima, ''niyāma'' yang artinya ketentuan atau hukum, dan ''dhamma'' yang artinya segala sesuatu. Dengan demikian, pañcaniyāmadhamma berarti lima hukum universal atau hukum segala hal.<ref>{{Cite book|title=Pendidikan Agama Buddha dan Budi Pekerti Kelas 10|last=Nasiman|first=Nurwito|date=2017|publisher=Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia|isbn=978-602-427-074-2|location=Jakarta|pages=175|url-status=live}}</ref>
 
Agama Buddha tidak membenarkan bahwa alam semesta diatur oleh sesosok dewa tertinggi atau Tuhan. Pañcaniyāmadhamma merupakan hukum abadi yang bekerja dengan sendirinya. Hukum ini bekerja sebagai hukum sebab akibat dan membuat segala sesuatu bergerak sebagaimana dinyatakan oleh ilmu pengetahuan modern, seperti ilmu [[fisika]], [[kimia]], [[biologi]], [[astronomi]], [[psikologi]], dan sebagainya. Bulan timbul dan tenggelam, hujan turun, tanaman tumbuh, musim berubah disebabkan oleh hukum ini.<ref>{{Cite book|title=Pendidikan Agama Buddha dan Budi Pekerti Kelas 10|last=Nasiman|first=Nurwito|date=2017|publisher=Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia|isbn=978-602-427-074-2|location=Jakarta|pages=176|url-status=live}}</ref>