Bahasa Sunda Indramayu: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
|||
Baris 32:
{{Cquote|''Mikirun budak engkéna kuma’a, senajan boga arta kudu tetep usa’a. Kur ngora ula poya–paya, kamberan kolota ula sengsara. Dlema laki kerja, éwéna usa’a. Néangan pekaya rukun runtut, aturan agama kudu diturut slamet dunya akhérat.''}}
[[Berkas:Lelea Sundanese announcement poster about Corona virus.jpg|jmpl|ki|Poster virus Corona yang dibuat oleh pemerintah desa Lelea|296x296px]]▼
Terjemahan bebas dari teks di atas dalam bahasa Sunda baku dan Indonesia adalah:''{{Sfnp|Asteka|2016|pp=237}}''
{|
Baris 41:
|Memikirkan nasib anak ke depannya bagaimana, meskipun memiliki harta harus tetap usaha. Tatkala masih muda jangan berfoya-foya, agar nanti di hari tua tidak sengsara. Suaminya bekerja, istrinya berusaha. Mencari penghasilan rukun bersama, aturan agama harus dituruti maka selamat di dunia dan akhirat.
|}
▲[[Berkas:Lelea Sundanese announcement poster about Corona virus.jpg|jmpl|ki|Poster virus Corona yang dibuat oleh pemerintah desa Lelea|296x296px]]
Selain digunakan dalam kegiatan formal, bahasa Sunda Lelea juga digunakan dalam kegiatan nonformal seperti [[pengajian]], [[Khotbah (Islam)|khutbah Jumat]], [[kenduri]], dan lain sebagainya.''{{Sfnp|Mascita|Suriah|pp=191|Susilowati|2021}}'' Bahkan dalam kegiatan [[pendidikan]] pun bahasa Sunda Lelea digunakan sebagai [[Basantara|bahasa pengantar]] pelajaran.''{{Sfnp|Mascita|Suriah|pp=192|Susilowati|2021}}''
|