Ubaidillah bin Ziyad: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
A154 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
A154 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Baris 11:
Ia menjabat sebagai panglima tentara di bawah khalifah [[Marwan bin al-Hakam]] dan [[Abdul Malik bin Marwan]]. Ubaidillah dikenal karena perannya dalam pembunuhan anggota keluarga [[Ali bin Abi Thalib]] termasuk [[Husain bin Ali]] di [[Pertempuran Karbala]].
 
Ia menggantikan ayahnya, Ziyad bin Abihi sebagai gubernur setelah kematiannya pada tahun 673. Selama pemerintahannya, Ubaidillah menekan pemberontakan [[Khawarij]] dan pendukung Ali. Dalam Pertempuran Karbala selanjutnya pada tahun 680, [[Husain bin Ali]] dan keluarganyapasukan kecilnya dibunuh oleh pasukan Ubaidillah. Setelah kematian Yazid, Ibn Ziad mengklaim kekhalifahan dan memanggil orang-orang Basra dan Kufah untuk setia, Ubaidillah akhirnya diusir dari [[Irak]] oleh bangsawan suku Arab di tengah pemberontakan [[Abdullah bin az-Zubair]].
 
Ubaidillah berhasil pergi ke Suriah di mana ia berhasil membujuk [[Marwan bin al-Hakam]] untuk menjabat sebagai khalifah dan membantu membangun kembali Kekhalifahan Umayyah yang hampir runtuh. Setelah itu, ia bertempur dalam [[Pertempuran Marj Rahith]] tahun 684 melawan suku-suku pro-Ibnu az-Zubair dan membantu membangun kembali pasukan Umayyah. Dengan pasukan ini dia berjuang melawan pemberontak suku [[Qais]] di [[al-Jazirah]] sebelum maju melawan pendukung Ali dan pendukung Ibnu az-Zubair di Irak. Namun, dia terbunuh dan pasukannya dikalahkan di [[Pertempuran Khazir]] oleh pasukan [[Ibrahim bin al-Asytar]].