Ramang lahir pada tahun 1924 di [[Barru]], [[Sulawesi Selatan]], Seorang berdarah suku '''''MakassarBUGIS''''',ayahnya bernama Daeng Nyo'lo adalah ajudan atau pengawal raja Makassar Gowa Karaeng Lembang Parang Sultan Husain. Setelah kekalahan Makassar melawan Belanda di Enrekang, banyak pengikut Sultan Husain yang tak kembali ke kota Makassar maupun Gowa karena tak ingin menjadi tawanan perang, termasuk salah satunya adalah Daeng Nyo'lo yang memilih menetap di Barru bersama keluarganya, setelah DaengAndi Ramang beranjak dewasa, beliau kembali ke Makassar dan berkiprah sebagai pemain sepakbola. Klub pertama beliau sebagai pemain amatir adalah Persatuan Sepakbola Induk Sulawesi atau Persis. Klub profesional pertama beliau adalah Makassar Voetball Bond atau PSM yang akhirnya melambubgkan nama beliau. Daeng Ramang dikenal karena kemampuannya dalam bermain raga ataupun [[sepak takraw]]. Ramang menghabiskan masa kecilnya bermain Raga menggunakan bola yang terbuat dari rotan, kain, dan terkadang [[Jeruk|buah jeruk]], larinya yang sangat cepat beliau dapatkan karena terbiasa berburu rusa dihutan bersama ayahnya, berburu rusa sendiri adalah kebiasaan prajuri-prajurit Makassar dimasa lampau dalam melatih fisik dan mental. Inilah yang diyakini menjadi alasan mengapa Ramang sering mencetak gol menggunakan tendangan salto.<ref name="VIVA">[http://forum.vivanews.com/showthread.php?t=56437 Ramang, the Forgotten Indonesian Football Legend (Indonesian)] {{webarchive|url=https://web.archive.org/web/20101225163852/http://forum.vivanews.com/showthread.php?t=56437 |date=December 25, 2010 }}</ref><ref name="Tempo">{{Cite news|date=May 1971|title=Ramang Dari Kaki Telanjang|url=http://bolaindo.wordpress.com/2009/01/28/ramang-dari-kaki-telanjang/|work=Tempo|access-date=January 5, 2011|archive-date=2011-07-18|archive-url=https://web.archive.org/web/20110718090917/http://bolaindo.wordpress.com/2009/01/28/ramang-dari-kaki-telanjang/|dead-url=yes}}</ref>