Integritas akademik: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Ariandi Lie (bicara | kontrib) Baru Tag: halaman dengan galat kutipan VisualEditor |
Ariandi Lie (bicara | kontrib) Tag: halaman dengan galat kutipan |
||
Baris 26:
Terlepas dari kemajuan ini, ketidakjujuran akademik masih menjangkiti universitas. Pada tahun 1990-an, tingkat ketidakjujuran akademis sama buruknya, dan dalam beberapa kasus, lebih buruk daripada pada tahun 1960-an.<ref name="Moral Panic">{{Citation|title=Moral Panic: The Contemporary Context of Academic Integrity|journal=Laporan Pendidikan Tinggi ASHE|volume=33|issue=5|pages=1–143|doi=10.1002/aehe.3305|type=PDF|postscript=.|year=2008}}</ref>{{rp|1}} Pengakuan akan krisis etika ini menginspirasi banyak universitas untuk lebih fokus dalam mempromosikan nilai-nilai umum integritas akademik.
Sebaliknya, kritik telah menarik perhatian pada fakta bahwa "pengajaran dan pembelajaran terganggu karena fakultas, dalam upaya untuk mengontrol [[plagiarisme]] dan melindungi gagasan [[modal intelektual]], dipaksa untuk terlibat dengan siswa sebagai detektif bukan daripada sebagai guru, penasehat, atau mentor. Fokus pada pengendalian plagiarisme di kalangan siswa dikritik sebagai legalistik yang tidak perlu dan aturannya lebih kaku daripada yang seharusnya diberikan kepada [[hukum kekayaan intelektual]] (Marsh, 2004)".
== Lihat juga ==
|