Gempa bumi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Menghapus Java,_Bali,_Lombok_Diagram_Tectonic_Plate.png karena telah dihapus dari Commons oleh Túrelio; alasan: Copyright violation: https://earthobservatory.sg/ear
Tag: gambar rusak
Menghapus Indonesia_Seismic_Hazard_Zone.jpg karena telah dihapus dari Commons oleh Túrelio; alasan: Copyright violation: http://www.shipdetective.com/advice/safety/eq_indonesia
Baris 7:
Gempa bumi memiliki intensitas yang beragam, mulai dari yang sangat lemah sehingga tidak dapat dirasakan, sampai gempa yang cukup kuat yang dapat melontarkan benda dan manusia ke udara, merusak infrastruktur penting, dan menghancurkan satu kota. Gempa Bumi diukur dengan menggunakan alat [[Seismometer]], dan [[Skala kekuatan Moment|''Moment'' magnitudo]] adalah skala yang paling umum digunakan.
 
[[File:Indonesia Seismic Hazard Zone.jpg|thumb|250px|Peta menunjukan probalitas aktivitas seismik di wilayah Indonesia]]
Dalam pengertian yang paling umum, kata gempa bumi digunakan untuk menggambarkan peristiwa seismik apa pun, baik yang terjadi secara alami maupun yang disebabkan oleh manusia, yang menghasilkan gelombang seismik. Titik awal terjadinya gempa bumi disebut [[hiposentrum]] atau fokus. [[Episentrum]] adalah titik di permukaan tanah yang berada tepat di atas hiposentrum. Di permukaan bumi, gempa bumi ditunjukkan dengan guncangan dan pergerakan atau gangguan pada tanah. Ketika pusat gempa bumi besar terletak di lepas pantai, dasar laut dapat bergeser cukup jauh sehingga menyebabkan [[tsunami]]. Gempa bumi juga dapat memicu tanah [[Tanah longsor|longsor]].