Eddy Kusnadi Sariaatmadja: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
k fix
Baris 33:
Di tanggal 17 April 2008, Emtek memutuskan untuk menguasai Surya Citra Media secara langsung.<ref>[http://finance.detik.com/read/2008/04/17/140712/924985/6/emtek-kuasai-langsung-sctv?f771108bcj Emtek Kuasai Langsung SCTV]</ref> Dan di tanggal 12 Januari 2010, Emtek resmi mencatatkan saham perdananya di [[Bursa Efek Indonesia]]. Pada 13 Mei 2011, Emtek resmi membeli saham [[Indosiar Karya Media]] (induk [[Indosiar]]) sebesar 27,24% dari PT Prima Visualindo. Pada akhir penawaran tender wajib, Emtek resmi menguasai Indosiar sebesar 84,77%.<ref>[http://www.idx.co.id/Portals/0/StaticData/ListedCompanies/PerformanceSummary/IDKM.pdf Indosiar Company Report]</ref>
 
Pada tanggal 23 November 2011, Emtek berhasil meluncurkan [[televisi berlangganan]] dengan merek [[Nexmedia]]. Nexmedia sendiri adalah televisi berlangganan yang bisa dipasang dengan [[televisi terestrial|antena televisi biasa]].<ref>{{Cite web |url=http://www.investor.co.id/home/grup-emtek-luncurkan-tv-berbayar-tanpa-parabola/24889 |title=Grup Emtek Luncurkan TV Berbayar Tanpa Parabola |access-date=2021-08-07 |archive-date=2021-08-07 |archive-url=https://web.archive.org/web/20210807001521/http://www.investor.co.id/home/grup-emtek-luncurkan-tv-berbayar-tanpa-parabola/24889 |dead-url=yes }}</ref> Namun Nexmedia menghentikan operasinya pada 1 September 2019, kemudian digantikan dengan [[Vidio|Vidio Premier]] dan [[Nex Parabola]].<ref>{{Cite news|url=https://www.liputan6.com/showbiz/read/4024838/nexmedia-berhenti-tayang-1-september-2019-penggantinya-layanan-ott-vidio-premier|title=Nexmedia Berhenti Tayang 1 September 2019,  Penggantinya Layanan OTT Vidio Premier|last=Saputra|first=Aditia|date=2019-07-29|work=[[Liputan6.com]]|language=id|access-date=2019-08-21|editor-last=Rusmitantri|editor-first=Telni}}</ref>
 
Dalam beberapa tahun terakhir, Emtek juga agresif mencaplok saham sejumlah perusahaan ''start-up''. Setelah mendirikan ''platform'' dompet digital DANA, Emtek juga menguasai 50% saham PT Nusa Satu Inti Artha yang mengelola ''platform'' dompet digital DOKU. Kemudian Emtek juga membeli 34,88% saham perusahaan ''e-commerce'' PT Bukalapak.com.<ref>[https://tirto.id/bisnisnya-menggurita-eddy-sariaatmadja-makin-tajir-kala-pandemi-f8Rt Bisnisnya Menggurita, Eddy Sariaatmadja Makin Tajir Kala Pandemi]</ref>