Y.B. Mangunwijaya: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
k fix |
||
Baris 92:
Ia dikenal dekat dengan beberapa tokoh-tokoh yang terafiliasi dengan [[Partai Sosialis Indonesia|Partai Sosialis Indonesia (PSI)]].<ref>{{Cite web|date=2015-08-31|title=Habitat "Orang Kita" di Atas Panggung Politik|url=https://historia.id/historiografis/articles/habitat-quot-orang-kita-quot-di-atas-panggung-politik-vZ5an|website=Historia - Majalah Sejarah Populer Pertama di Indonesia|language=id-ID|access-date=2022-05-18}}</ref>
Kekecewaan Romo terhadap sistem pendidikan di Indonesia menimbulkan gagasan-gagasan di benaknya. Dia lalu membangun Yayasan Dinamika Edukasi Dasar.<ref name="romo4">{{cite web |url=http://dinamikaedukasidasar.org/index.php?action=_home.main |title=Dinamika Edukasi Dasar |publisher=Dinamika Edukasi Dasar |accessdate=13 January 2012 }}{{Pranala mati|date=Mei 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref> Sebelumnya, Romo membangun gagasan SD yang eksploratif pada penduduk korban proyek pembangunan [[Kasus Kedung Ombo|Waduk Kedung Ombo]], Jawa Tengah, serta penduduk miskin di [[Gondokusuman, Yogyakarta|pinggiran]] [[Sungai Code|Kali Code]], Yogyakarta. Perjuangannya dalam membela kaum miskin, tertindas dan terpinggirkan oleh politik dan kepentingan para pejabat dengan ''"jeritan suara hati nurani"'' menjadikan dirinya beroposisi selama masa pemerintahan [[Soeharto|Presiden Soeharto]].<ref name="romo8">{{en}}{{cite book|last =|first =|title = ''Biodata Pengarang Lontar''|publisher = Lontar|location = Jakarta|year =|page = 31|isbn = }}</ref> Meskipun dirinya selalu mendampingi dan melindungi kaum miskin, Ia menganggap dirinya bukan produk keluarga miskin. Ia berpendapat bahwa “Yang paling dibutuhkan orang miskin adalah harga diri,” serta “Untuk itu kan saya tidak perlu harus miskin. Saya
Saat membela warga yang terdampak oleh proyek Kedung Ombo, Ia pernah dijuluki oleh Gubernur Jawa Tengah (saat itu) [[Muhammad Ismail]] sebagai "ular" / ulo.<ref>{{Cite web|date=2022-02-12|title=Konflik Wadas dan Kasus Kedungombo yang Terlupakan|url=https://panturapost.com/konflik-wadas-dan-kasus-kedungombo-yang-terlupakan/|website=Panturapost.com|language=id-ID|access-date=2022-11-12}}</ref>
|