OpenStreetMap: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.9.3
NikolasKHF (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
 
Baris 82:
[[Berkas:Motion X GPS and OSM.jpg|jmpl|Menyurvei rute menggunakan alat penerima [[Sistem Pemosisi Global|GPS]]]]
 
Survei lapangan dilakukan oleh seorang pemeta yang [[pejalan kaki|jalan kaki]], naik [[sepeda]], [[mobil]], [[sepeda motor]], atau [[perahu]]. Data peta biasanya dikumpulkan menggunakan perangkat GPS, namuntapi inihal punini tidak perlu-perluterlalu amatdiperlukan jika wilayah tersebut sudah dipetakan via citra satelit.
 
Setelah data dikumpulkan, data dimasukkan ke pangkalan data dengan mengunggahnya di situs web proyek OpenStreetMap. Pada saat itu, tak satu pun informasi tentang jenis jalur yang diunggah tersdiatersedia; jalur itu bisa saja jalan tol, jalur pejalan kaki, atau sungai. Pada tahap kedua, penyuntingan terjadi menggunakan salah satu penyunting peta khusus (e.g.,misalnya [[JOSM]]). Ini biasanya dilakukan oleh pemeta yang sama atau kontributor lain yang terdaftar di OpenStreetMap.
 
Karena pengumpulan dan pengunggahan data terpisah dari penyuntingan objek, segala sumbangan data ke OpenStreetMap dapat disalurkan tanpa perangkat GPS. Penempatan dan penyuntingan objek-objek seperti sekolah, rumah sakit, pangkalan taksi, halte bus, bar, dll. dilaksanakan sesuai pengetahuan wilayah setempat si penyunting.
Baris 142:
Data OpenStreetMap awalnya diterbitkan di bawah lisensi konten terbuka [[Creative Commons]] dengan tujuan mempromosikan penggunaan bebas dan penyebaran luas data tersebut. Pada September 2012, lisensinya diubah menjadi [[Open Database License]] (ODbL) dari Open Data Commons (ODC) agar izin kepemilikan datanya lebih jelas.<ref name="ogd-Fairhurst" />
 
Sebagai bagian dari proses lisensi ulang, sebagian data peta dihapus dari sirkulasi terbuka. Ini mencakup seluruh data yang disumbangkan anggota yang tidak menyetujui syarat lisensi baru, termasuk seluruh suntingan terhadap objek data tersebut. Data yang dihapus juga mencakup data apapun yang disumbangkan berdasarkan data masukan yang tidak pas dengan syarat baru ini. Terdapat 97% data diperkirakan tetap bertahan, namuntapi ada beberapa wilayah yang terdampak lebih parah ketimbang wilayah lain, misalnya di Australia yang 24% sampai 84% objeknya tetap bertahan tergantung jenisnya.<ref>{{cite web |url=http://odbl.poole.ch/ |title=OSM V1 Objects ODbL acceptance statistics |author=Simon Poole |accessdate=21 May 2012 |archive-date=2012-05-25 |archive-url=https://web.archive.org/web/20120525193925/http://odbl.poole.ch/ |dead-url=yes }}</ref> Pada akhirnya, lebih dari 99% data bertahan, namun Australia dan Polandia menjadi negara yang paling terdampak oleh perubahan lisensi ini.<ref>{{cite web |url=http://blog.osmfoundation.org/2012/07/26/automated-redactions-complete/ |title=Automated redactions complete |author=Harry Wood |accessdate=1 October 2012}}</ref>
 
Semua data yang dimasukkan ke proyek ini harus memiliki lisensi yang kompatibel dengan Open Database License. Data-data tersebut meliputi informasi tanpa hak cipta, domain umum, atau lisensi lain. Para kontributor menyetujui aturan yang mensyaratkan keserasian (kompatibilitas) dengan lisensi terbaru. Aturan tersebut meliputi pemeriksaan lisensi data pemerintah agar bisa ditentukan keserasian lisensinya.