Tito Karnavian: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Pembaruan |
Ibu beliau dari Lubuk Batang-Tanjung Kemala OKU yang merupakan wilayah Suku Ogan, bukan Komering |
||
Baris 77:
Muhammad Tito Karnavian yang lahir di Palembang, memiliki darah campuran Jawa dan Sumatera. Ayah Tito bernama Drs. Achmad Saleh terlahir dari Bapaknya bernama Saleh Mualim arek Surabaya, yang pernah tinggal di Jalan Wonorejo <ref>{{Cite web|last=Jajeli|first=Rois|date=2015-12-29|title=Ayah Irjen Tito Menelusuri Silsilah Keluarga Hingga Surabaya|url=https://news.detik.com/berita-jawa-timur/d-3106956/ayah-irjen-tito-menelusuri-silsilah-keluarga-hingga-surabaya|website=Detik|access-date=2023-4-12}}</ref>. Semasa muda Kakek Tito pernah nyantri di Pondok Pesantren Tebu Ireng, Jombang Jawa Timur dan menjadi murid pendiri NU Hadratusyech KH Hasyim Ashari. Keluarga besar dari garis Ayah Tito yang di Surabaya kini banyak tinggal dan menetap di Kota Malang Jawa Timur.
Dari Surabaya, Saleh Mualim merantau ke Sumatera Selatan dan menikah dengan istrinya yang berasal dari Suku Lahat Sumsel dan melahirkan Achmad Saleh. Ayah Tito, Achmad Saleh menikah dengan Kordiah yang berasal dari suku
Tito Karnavian mengenyam pendidikan [[SMA Negeri 2 Palembang]] kemudian melanjutkan pendidikan [[AKABRI]] pada tahun 1987 karena gratis dan tidak ingin membebankan biaya orang tuanya. Tahun 1993, Tito menyelesaikan pendidikan di [[:en:University of Exeter|Universitas Exeter]] di [[Inggris]] dan meraih gelar MA dalam bidang Police Studies, dan menyelesaikan pendidikan di [[Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian]] (STIK) di [[Jakarta]] tahun 1996 dan meraih Strata 1 dalam bidang Police Studies.<ref>{{Cite news|last=Soetomo|date=22 Oktober 2019|title=Profil Tito Karnavian, 5 Kali Mendapatkan Kenaikan Pangkat Luar Biasa, jadi Menteri?|url=https://www.jpnn.com/news/profil-tito-karnavian-5-kali-mendapatkan-kenaikan-pangkat-luar-biasa-jadi-menteri?|work=[[Jawa Pos|JPNN.com]]|access-date=22 Oktober 2019}}</ref>
|