Gelombang panas Asia 2023: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Rangerbiru II (bicara | kontrib)
←Membuat halaman berisi '{{Underlinked|date=Mei 2023}} '''Fenomena kenaikan suhu abnormal yang terjadi hingga berhari-hari''' adalah penjelasan singkat dari '''Gelombang panas'''. Fenomena yang sering dikenal '''Heatwave''' ini belakangan terlihat menunjukkan tanda-tanda di sejumlah negara Asia Selatan, Timur dan Tenggara seperti Bangladesh, India, China, Myanmar, Laos bahkan Thailand. Pada 17 April 2023, suhu...'
Tag: tanpa kategori [ * ] tidak menyebut judul [ * ] Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
Rangerbiru II (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 1:
{{Underlinked|date=Mei 2023}}
 
'''Fenomena kenaikan suhu abnormal yang terjadi hingga berhari-hari''' adalah penjelasan singkat dari '''[[Gelombang panas]]'''. Fenomena yang sering dikenal '''[[Heatwave]]''' ini belakangan terlihat menunjukkan tanda-tanda di sejumlah negara [[Asia Selatan]], [[Asia Timur | Timur]] dan [[Asia Tenggara| Tenggara]] seperti [[Bangladesh]], [[India]], [[China]], [[Myanmar]], [[Laos]] bahkan [[Thailand]].
 
Pada 17 [[April]] 2023, suhu di salah satu kota Bangladesh, Kumarkhali tercatat mencapai 51,2 derajat Celsius. Dimana sebelumnya di bulan [[Maret]], suhu tertinggi di kota itu hanya berkisar 37-39 derajat Celsius. Disusul negara tetangganya, India pada 18 April 2023, melalui badan meteorologi-nya mengabarkan kenaikan suhu mencapai 44 derajat Celsius di negara bagian timur [[Odisha]].