Penyerangan suku Aceh terhadap suku Batak merupakan sejarah unik dan melekat dalam sejarah peperangan antar suku di Indonesia yang terjadi pada tahun 1539. Tidak diketahui pihak mana yang menjadi pemenang dalam peperangan ini, tetapi sebaliknya justru banyak interaksi sosial yang menjadikan mereka sebagai dua suku dengan kebudayaan yang sangat jauh berbeda tetapi hidup berdampingan dengan damai hingga saat ini.
Interaksi sosial lainnya ialah, banyaknya suku-suku di tanah Aceh yang masih memiliki ikatan sejarah dengan suku Batak, seperti Aceh-Alas dan Aceh-Gayo. Begitu juga sebaliknya dengan suku Batak yang mulai menerima kehadiran agama Islam, khususnya di wilayah Tapanuli selatan.
