Surya Paloh: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
→‎Karier: +foto
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 48:
 
== Karier ==
[[File:Surya Paloh.jpg|jmpl|Ketua Umum Partai Nasional Demokrat Surya Paloh mengunjungi Ketum Partai Golkar [[Airlangga Hartarto]], 2023]]
Surya Paloh menjadi pengusaha di [[Kota Medan]]. Aktivitas politik menyebabkannya pindah ke [[Jakarta]], menjadi anggota [[Majelis Permusyawaratan Rakyat]] (MPR) dua periode sejak 1977 hingga 1987.<ref>https://books.google.co.id/books?id=_wQ3AAAAIAAJ&pg=PA47</ref><ref name=mpr>https://books.google.co.id/books?id=edVk8oFMZ_cC&pg=PA476</ref> Justru di kota metropolitan ini, kemudian Surya Paloh terkenal sebagai seorang pengusaha muda Indonesia.
 
Surya Paloh mengenal dunia bisnis tatkala ia masih remaja. Sambil bersekolah ia berdagang [[teh]], [[ikan asin]], [[karung goni]], dan lain-lain.<ref name=tid>{{cite web|url=https://tokoh.id/biografi/1-ensiklopedi/pembawa-suara-masa-depan/|title=Pembawa Suara Masa Depan|publisher= Redaksi Tokohindonesia.com|accessdate=7 Mei 2022|archive-date=2011-03-17|archive-url=https://web.archive.org/web/20110317074710/http://www.tokohindonesia.com/biografi/article/285-ensiklopedi/315-pembawa-suara-masa-depan|dead-url=no}}</ref> Ia membelinya dari dua orang ''tauke'' sahabat yang sekaligus gurunya dalam dunia usaha, lalu dijual ke beberapa kedai kecil atau ke perkebunan PT [[Perkebunan Nusantara]]. Di Medan, Surya Paloh mendirikan perusahaan [[karoseri]] sekaligus menjadi agen penjualan mobil.{{fact}}
 
[[File:Speakers and Deputy Speaker of People's Consultative Assembly met Surya Paloh.jpg|jmpl|Ketua dan Wakil Ketua [[Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia]] bertemu Surya Paloh, 2014]]
Saat masih dalam 14 tahun, Surya sudah memulai bisnis leveransir, di sebuah kota kecil [[Serbelawan, Dolok Batu Nanggar, Simalungun|Serbelawan]] tahun 1965. Ketika memasuki [[SMA Negeri 7 Medan]] tahun 1967, Surya bekerja pula sebagai Manajer Travel Biro Seulawah Air Service. Setamat SMA duduk di bangku kuliah, Surya dipercaya mengelola Wisma Pariwisata, di Jalan Patimura, Padang Bulan, Medan oleh pemilik Baharuddin Datuk Bagindo, yang juga memiliki pabrik korek api PT BDB di Pematang Siantar.<ref name=tid/><ref name=mpr/>
 
Baris 58 ⟶ 60:
Setelah KAPPI bubar, ia menjadi Koordinator Pemuda dan Pelajar pada [[Partai Golongan Karya|Sekretariat Bersama Golongan Karya]] (Golkar). Beberapa tahun kemudian, Surya Paloh mendirikan Organisasi Putra-Putri [[ABRI]] (PP-ABRI), lalu ia menjadi Ketua Umum PP-ABRI Sumatra Utara. Bahkan organisasi ini, pada tahun 1978, didirikannya bersama anak ABRI yang lain, di tingkat pusat Jakarta dikenal dengan nama Forum Komunikasi Putra-Putri Purnawirawan Indonesia (FKPPI).<ref name=mpr/>
 
[[Berkas:Joko Widodo Coalition Party dinner.jpg|jmpl|[[Joko Widodo]] bersama pemimpin partai Koalisi Kerjasama Partai Pendukung Pemerintah (KP3) termasuk Surya Paloh sedang makan malam, Juli 2018.]]
Sejak tahun 1973 bersama kakak iparnya Jusuf Gading, Surya dipercaya sebagai Direktur Utama PT Ika Diesel Bros untuk menjalankan usaha distributor mobil [[Ford]] dan [[Volkswagen]], di Medan. Lalu, pada tahun 1975 ditunjuk pula menjadi kuasa usaha direksi Hotel Ika Darroy, terletak di [[Banda Aceh]], merangkap sebagai Direktur Link Up Coy, [[Singapura]], yang bergerak di bidang perdagangan umum.<ref name=tid/><ref>{{cite web|url=http://www.tokohtokoh.com/surya-paloh.html|title=Profil Surya Paloh|publisher=Tokoh Tokoh|accessdate=21 Oktober 2014|archive-date=2014-10-23|archive-url=https://web.archive.org/web/20141023193912/http://www.tokohtokoh.com/surya-paloh.html|dead-url=yes}}</ref>