Prasasti Tugu: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Arif doudo (bicara | kontrib)
Terjemahan: Perbaikan ejaan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Ghersyd (bicara | kontrib)
menambahkan pranala dalam
Baris 1:
[[Berkas:Prasasti tugu.jpg|jmpl|ka|Prasasti Tugu di Museum Nasional.]]
 
'''Prasasti Tugu''' adalah salah satu prasasti yang berasal dari Kerajaan [[Tarumanagara]]. Prasasti tersebut isinya menerangkan penggalian Sungai Candrabaga oleh Rajadirajaguru dan penggalian [[Sungai Gomti|Sungai Gomati]] oleh [[Purnawarman]] pada tahun ke-22 masa pemerintahannya. Penggalian sungai tersebut merupakan gagasan untuk menghindari bencana alam berupa banjir yang sering terjadi pada masa pemerintahan Purnawarman, dan kekeringan yang terjadi pada musim kemarau.
 
== Lokasi ==
Baris 7:
 
== Penemuan ==
Prasasti Tugu tercatat pertama kali dalam laporan ''Notulen [[Bataviaasch Genootschap van Kunsten en Wetenschappen|Bataviaasch Genootschap]]'' tahun 1879. Kemudian pada tahun 1911 atas prakarsa P.de Roo de la Faille prasasti ini dipindahkan ke Museum Bataviaasch Genootschap van Kunsten en Wetenschappen (sekarang Museum Nasional) serta didaftar dengan nomor inventaris D.124.
 
== Bahan ==
Baris 13:
 
== Isi ==
Prasasti Tugu bertuliskan [[aksara Pallawa]] yang disusun dalam bentuk seloka [[bahasa Sanskerta]] dengan metrum Anustubh yang terdiri dari lima baris melingkar mengikuti bentuk permukaan batu. Sebagaimana semua prasasti-prasasti dari masa Tarumanagara umumnya, Prasasti Tugu juga tidak mencantumkan pertanggalan. Kronologinya didasarkan pada analisis gaya dan bentuk [[aksara]] (analisis palaeografis). Berdasarkan analisis tersebut diketahui bahwa prasasti ini berasal dari pertengahan abad ke-5 Masehi. Khusus prasasti Tugu dan prasasti Cidanghiyang memiliki kemiripan aksara, sangat mungkin sang pemahat tulisan (citralaikha > citralekha) kedua prasasti ini adalah orang yang sama.
Dibandingkan prasasti-prasasti dari masa Tarumanagara lainnya, Prasasti Tugu merupakan prasasti yang terpanjang yang dikeluarkan Sri Maharaja [[Purnawarman]]. Prasasti ini dikeluarkan pada masa pemerintahan Purnnawarmman pada tahun ke-22 sehubungan dengan peristiwa peresmian (selesai dibangunnya) saluran [[Sungai Gomti|sungai Gomati]] dan Candrabhaga.
Prasasti Tugu memiliki keunikan yakni terdapat pahatan hiasan tongkat yang pada ujungnya dilengkapi semacam trisula. Gambar tongkat tersebut dipahatkan tegak memanjang ke bawah seakan berfungsi sebagai batas pemisah antara awal dan akhir kalimat-kalimat pada prasastinya.