Teknologi pangan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Bot5958 (bicara | kontrib)
k Perbarui referensi situs berita Indonesia
Baris 23:
 
=== Pembuatan susu bubuk ===
Sejarah pembuatan susu bubuk dimulai sejak abad ke-13 dari catatan [[Marco Polo]] yang menyebutkan bahwa pasukan [[Mongolia]] membawa susu yang dijemur di bawah sinar matahari hingga kering. Osip Krichevsky mulai memproduksi susu bubuk pada tahun 1802. Susu bubuk mulai dijual secara komersial pada tahun 1832 oleh seorang ahli kimia [[Rusia]] bernama M. Dirchoff. Namun, baru pada tahun 1855 pembuatan susu bubuk dipatenkan oleh T. S. Grimwade.<ref>{{Cite webnews|last=Parikesit|first=Anggit Gita|date=10 April 2016|title=Bagaimana Proses Pembuatan Susu Bubuk?|url=https://www.cnnindonesia.com/gaya-hidup/20160406175804-265-122171/bagaimana-proses-pembuatan-susu-bubuk|websitework=[[CNN Indonesia]]|language=|access-date=6 Januari 2022}}</ref><ref>{{Cite book|last=Kalyankar|first=Shrikant|last2=Deshmukh|first2=Mahesh|last3=Chopde|first3=Santosh|last4=Khedkar|first4=Chandraprakash|last5=Lule|first5=Vaibhao|date=1 Januari 2015|url=https://www.researchgate.net/publication/286454833_Milk_Powder|title=Milk Powder|isbn=978-0-12-384953-3|pages=724–728|url-status=live}}</ref>
 
Teknologi ini menjadikan proses distribusi susu menjadi lebih efisien karena dari segi kemasan dan volume lebih ringan, masa penyimpanannya lebih lama tanpa kehilangan kandungan gizinya secara substansial, susu bubuk dapat dengan mudah diubah menjadi susu cair lagi dengan menambahkan air, dan dari segi higienitas terjamin serta tidak mengandung bahan yang bersifat toksik atau organisme patogen.<ref>{{Cite web|title=Condensed and Dried Milks: Lesson 25. Dried Milks: History and Status in India and Abroad|url=http://ecoursesonline.iasri.res.in/mod/page/view.php?id=147406|website=ecoursesonline.iasri.res.in|access-date=12 Januari 2022}}</ref> Susu cair melalui proses pendinginan, pasteurisasi, pencampuran, sterilisasi, homogenisasi, evaporasi, dan pengeringan untuk menjadi susu bubuk.<ref>{{Cite web|last=Shah|first=Priyansh|date=3 Februari 2021|title=Dried Milk Powders- Processing and Manufacturing.|url=https://www.pmg.engineering/dried-milk-powders-processing-and-manufacturing/|website=PMG Engineering|language=|access-date=12 Januari 2022}}</ref>
Baris 64:
 
=== Iradiasi pangan ===
Teknologi pangan ini merupakan metode penyinaran dengan menggunakan zat radioaktif maupun akselerator untuk mencegah pembusukan dan kerusakan pangan agar bebas dari mikroba. Metode ini akan merusak [[Asam deoksiribonukleat|DNA]] mikroba tanpa merusak rasa dan nilai gizi bahan makanan. Sumber radiasi yang boleh dipergunakan adalah [[Sinar gama|sinar gamma]] dari [[radionuklida]] [[Kobalt|Kobalt-60]] atau [[Sesium-137]], [[sinar-X]] yang dihasilkan dari mesin sumber yang dioperasikan dengan energi yang lebih kecil atau sama dengan 5 MeV, dan [[elektron]] yang dihasilkan dari mesin sumber yang dioperasikan dengan energi yang lebih kecil atau sama dengan 10 MeV.<ref>{{Cite web|date=22 Desember 2006|title=Pangan Iradiasi, Alternatif yang Menjanjikan|url=https://www.pom.go.id/new/view/more/berita/161/Pangan-Iradiasi---alternatif-yang-menjanjikan|website=pom.go.id|access-date=7 Januari 2022}}</ref><ref>{{Cite webnews|last=Anna|first=Lusia Kus|date=26 November 2012|title=Iradiasi Pangan, dari Makanan Astronot sampai Rendang|url=https://lifestyle.kompas.com/read/2012/11/26/09312757/~News%20&%20Features~Health%20Concerns|websitework=KOMPAS[[Kompas.com]]|language=|access-date=12 Januari 2022}}</ref>
 
[[File:HD.6B.452 (11984638133).jpg|thumb|Mesin iradiasi pangan portabel, sekitar tahun 1968]]