Stasiun Pasuruan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Ardy RfPas (bicara | kontrib)
k Penambahan keterangan narasi sejarah peresmian Stasiun Pasuruan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Ardy RfPas (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Baris 74:
}}
 
Stasiun ini merupakan salah satu [[stasiun kereta api]] tertua di [[Jawa Timur]], diresmikan oleh [[Staatsspoorwegen]] sebagai perusahaan kereta api negara milik pemerintah kolonial [[Hindia Belanda]] pada 16 Mei 1878 sebagai titik akhir salah satu pembangunan jalur kereta api pertamanya di lintas Surabaya–Pasuruan.<ref>{{cite book|title=Verslag der Staatsspoor-en-Tramwegen in Ned. Indië|author=Staatsspoorwegen|year=1925|place=Batavia|publisher=Burgerlijke Openbare Werken}}</ref> Stasiun ini dibangun tak jauh dari [[Jalan Raya Pos]] (kini Jalan Soekarno-Hatta) dan dihubungkan dengan Jalan Stasiun yang bersebelahan dengan Pasar Besar Kota Pasuruan. Bangunan stasiun ini terakhir direnovasi pada 2014.
 
Dahulu, stasiun ini terhubung dengan jalur trem uap milik [[Pasoeroean Stoomtram Maatschappij]] (PsSM) yang bercabang dari jalur 1 sebelah timur melewati Jalan Stasiun Barat belakang pasar besar dan area depan stasiun yang kemudian terhubung dengan stasiun kecil milik perusahaan trem uap swasta tersebut (sekitar 30-40 meter sebelah barat stasiun utama) menuju [[Stasiun Sengon|Sengon]] melewati [[Pecinan]] (Jalan Niaga)—kini telah dinonaktifkan. Selain itu, terdapat bekas jalur kereta api menuju [[Wonorejo, Pasuruan|Wonorejo]] dan [[Stasiun Winongan|Winongan]] yang juga dikelola oleh PsSM.