Kereta api perintis Cut Meutia: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Sedikit ralat
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 3:
|name=Kereta Api Cut Meutia
<!--|color={{rcr|Layanan lokal KAI|Cut Meutia}}-->
|logo={{KAIC symbol|CM|size=40}}<br/>{{Papan kereta api|KA CUT MEUTIA|KrKrueng ManeGeukueh - Kutablang|17pt}}
|logo_width=
|image=KA Cut Meutia New.jpg
Baris 47:
|map={{Peta rute kereta api Cut Meutia}}
}}
'''Kereta api Cut Meutia ''' (sebelumnya bernama ''Kereta Api Perintis Aceh'') adalah [[kereta api]] yang melayani perjalanan dari [[Stasiun Krueng ManeGeukueh]]—[[Stasiun Kutablang|Kutablang]] yang ada di [[Aceh|Provinsi Aceh]] dengan layanan [[Kereta Rel Diesel Indonesia|Kereta Rel Diesel Indonesia (KRDI)]] buatan [[Industri Kereta Api (perusahaan)|PT Inka]]. Kereta api ini diuji coba mulai tanggal 1 Desember 2013. Masyarakat diberi kesempatan naik secara gratis selama sebulan pada masa uji coba tersebut. Jarak jalur KA ini sejauh 13&nbsp;km. Kereta api ini berjalan pada jalur rel selebar 1.435&nbsp;mm, bukan 1.067&nbsp;mm yang umumnya dipakai di Indonesia.<ref>Majalah KA Edisi Januari 2014</ref>
[[Berkas:EQeh6HNWsAAViJh.jpg large.jpg|jmpl|Jadwal kereta api perintis Cut Meutia sebelum penambahan stasiun pemberhentian di tahun 2021 (infografis dari Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan).]]
Kereta ini sempat berhenti beroperasi pada bulan Juli 2014 karena sepi penumpang.<ref>[http://aceh.tribunnews.com/2014/08/13/kereta-api-aceh-stop-beroperasi http://aceh.tribunnews.com/2014/08/13/kereta-api-aceh-stop-beroperasi Kereta Api Aceh Stop Beroperasi]</ref>, tetapi pada tanggal 3 November 2016 KA Perintis Aceh resmi beroperasi kembali dengan nama '''KA Cut Meutia'''.<ref>[http://m.tempo.co/read/news/2016/11/03/090817461/ka-perintis-aceh-layani-warga-lintas-krueng-mane-bungkah]</ref> Rangkaiannya diistirahatkan di [[Depot kereta api|Depo]] Bungkaih. Nama KA ini diambil dari nama seorang tokoh pahlawan dalam sejarah daerah Aceh, yaitu [[Cut Nyak Meutia]].