Kereta api lokal di Jawa Timur: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
→Kereta api KRD: Masih rencana dan belum ada rilis resmi |
||
Baris 83:
Kereta api ekonomi lokal rute [[Stasiun Sidoarjo|Sidoarjo]]–[[Stasiun Surabaya Pasar Turi|Surabaya Pasarturi]]–[[Stasiun Bojonegoro|Bojonegoro]] memiliki jarak tempuh sepanjang 133 kilometer yang ditempuh dalam waktu sekitar 3 jam 45 menit, sedangkan rute [[Stasiun Surabaya Kota|Surabaya Kota]]–Sidoarjo memiliki jarak ditempuh sekitar 29 km dalam waktu tempuh sekitar 1 jam. Kereta api ini berhenti melayani penumpang di semua stasiun di lintas Sidoarjo–Bojonegoro, kecuali [[Stasiun Surabayan]] dan [[Stasiun Gembong|Gembong]]. Kereta api lokal ini dioperasikan supaya penumpang yang berada di sekitar stasiun-stasiun kecil di lintas Sidoarjo–Bojonegoro dapat dijangkau dengan kereta api ini menuju stasiun-stasiun besar dengan tarif yang murah. Rute pada awal peluncurannya adalah Surabaya Pasarturi–Bojonegoro yang kemudian diperpanjang hingga [[Stasiun Sidoarjo]] mulai tanggal 1 April 2015.<ref>[https://www.inka.co.id/berita/512 "Jalur Kereta Bojonegoro-Sidoardjo Dibuka Hari Ini"]. ''INKA''. Diakses tanggal 8 Februari 2021</ref>
Tarif kereta api ini ditetapkan sebesar Rp6.000,00–Rp12.000,00 untuk sekali perjalanan, tergantung jarak yang ditempuh penumpang.
==== Ekonomi Lokal Cepu ====
Kereta api ekonomi lokal rute [[Stasiun Cepu|Cepu]]–[[Stasiun Surabaya Pasarturi|Surabaya Pasarturi]] mulai dioperasikan sejak berlakunya Gapeka tahun 2021 per 10 Februari 2021, dengan susunan rangkaian kereta yang terdiri dari 6 kereta kelas ekonomi dan 1 kereta makan-pembangkit, dan memiliki jumlah perjalanan sebanyak dua kali perjalanan pulang-pergi. Rangkaian kereta api yang digunakan merupakan bekas rangkaian kereta api Ekonomi Lokal Bojonegoro yang pernah digunakan pada saat berlakunya Gapeka tahun 2019. Perjalanan dari Surabaya menuju Cepu dan sebaliknya dengan jarak tempuh sepanjang 141 kilometer ditempuh dalam waktu sekitar 2 jam 45 menit hingga 3,5 jam. Kereta api ini berhenti melayani penumpang di semua stasiun di lintas Surabaya–Cepu, kecuali [[Stasiun Tobo|Tobo]], [[Stasiun Kalitidu|Kalitidu]], [[Stasiun Gembong|Gembong]], dan [[Stasiun Surabayan]].
Sebelumnya, terdapat layanan kereta api komersial dengan relasi yang sama, yaitu [[kereta api Cepu Ekspres]].
Tarif kereta api ini ditetapkan sebesar Rp13.000,00 untuk sekali perjalanan.
Baris 115:
==== Komuter Lamongan ====
Pada awalnya, kereta api komuter dengan rute [[Stasiun Surabaya Pasarturi|Surabaya Pasarturi]]–[[Stasiun Lamongan|Lamongan]] ini—juga dikenal dengan nama '''Komuter Sulam''' pertama kali beroperasi pada tahun 2004 menggunakan KRD [[kereta rel diesel MCW|MCW 302]] sebagai bakal pelanting.<ref>{{Cite book|last=Sugeng Dwi Hartantyo, Hammam Rofiqi Agustapraja|first=|date=2018|url=http://download.garuda.ristekdikti.go.id/article.php?article=1283667&val=10444&title=ANALISA%20KINERJA%20KA%20KOMUTER%20SURABAYA%20%20LAMONGAN|title=Analisis Kinerja KA Komuter Surabaya–Lamongan|location=|publisher=Universitas Islam Lamongan|isbn=|pages=35|url-status=live|access-date=2021-02-10|archive-date=2021-01-12|archive-url=https://web.archive.org/web/20210112175053/http://download.garuda.ristekdikti.go.id/article.php?article=1283667&val=10444&title=ANALISA%20KINERJA%20KA%20KOMUTER%20SURABAYA%20%20LAMONGAN|dead-url=yes}}</ref> Pada tahun 2016, KRD MCW 302 sempat digantikan dengan KRDI berpenyejuk udara yang pernah digunakan untuk pengoperasian [[kereta api Madiun Jaya Ekspres]] karena KRD tersebut telah dianggap uzur sehingga tidak layak pakai hingga kembali digantikan dengan KRDI yang pernah digunakan untuk pengoperasian [[Kereta api Banyubiru Express|kereta api Banyubiru]] per tahun 2018.<ref>{{Cite web|last=Ignatius Rahardhi|first=|date=4 Juli 2017|title=Opini: Nasib Mengenaskan Kereta Api Komuter Daop 8|url=https://www.kaorinusantara.or.id/newsline/78183/opini-nasib-mengenaskan-kereta-api-komuter-daop-8|website=KAORI Nusantara|access-date=}}</ref><ref>{{Cite book|last=Wiratama Adi Nugraha|first=|date=2017|url=http://repository.its.ac.id/43634/1/3613100028-Undergraduate_Theses.pdf|title=Arahan Peningkatan Pelayanan Kereta Komuter Surabaya–Lamongan Berdasarkan Preferensi Masyarakat|location=|publisher=Institut Teknologi Sepuluh Nopember|isbn=|pages=89|url-status=live}}</ref> Armada tersebut juga digunakan untuk pengoperasian kereta api komuter rute Sidoarjo–Indro.
'''[[Stasiun Surabaya Pasarturi]]'''–[[Stasiun Tandes]]–[[Stasiun Kandangan]]–[[Stasiun Benowo]]–[[Stasiun Cerme]]–[[Stasiun Duduk]]–'''[[Stasiun Lamongan]]'''
Baris 126 ⟶ 124:
Kereta api komuter ini pertama kali diluncurkan pada 9 Februari 2004 dengan nama '''Delta Ekspres''' rute [[Kota Surabaya|Surabaya]]–[[Sidoarjo, Sidoarjo|Sidoarjo]] yang diresmikan oleh [[Presiden Indonesia|Presiden RI]], [[Megawati Soekarnoputri]].<ref>{{Cite news|author=|date=2004-02-10|title=Mega Resmikan KA Komuter|url=http://www.suaramerdeka.com/harian/0402/10/nas18.htm|url-status=dead|work=[[Merdeka.com]]|location=Semarang|archive-url=https://web.archive.org/web/20050506222319/http://www.suaramerdeka.com/harian/0402/10/nas18.htm|archive-date=2005-05-06|access-date=2019-12-04|first=|dead-url=no|language=id}}</ref> Pada awalnya, ia beroperasi menggunakan [[Kereta rel diesel MCW|KRD MCW 302]].<ref>{{Cite web|url=https://www.kaorinusantara.or.id/newsline/78183/opini-nasib-mengenaskan-kereta-api-komuter-daop-8|title=Opini: Nasib Mengenaskan Kereta Api Komuter Daop 8|last=Rahardhi|first=Ignatius|date=2017-07-04|website=KAORI Nusantara|language=|access-date=2019-12-04}}</ref> Untuk mendukung pengoperasian kereta api ini, maka PT KA membangun halte-halte di sepanjang jalan raya Surabaya–Sidoarjo pada letak yang strategis, yaitu berdekatan dengan kawasan industri, penghubung antarmoda, dan lain-lain.
Dengan berlakunya Gapeka tahun 2017, kereta api ini berganti nama menjadi '''Komuter Supor'''.<ref>{{Cite web|url=https://www.kaorinusantara.or.id/newsline/67113/banyak-perubahan-jadwal-ka-inilah-bocoran-gapeka-2017|title=Banyak Perubahan Jadwal KA, Inilah Bocoran Gapeka 2017|last=Bintang|first=Amri|date=2017-01-05|website=KAORI Nusantara|language=|access-date=2019-12-04}}</ref> Selanjutnya, rute kereta api ini kembali diperpanjang hingga [[Stasiun Bangil]] dan berganti nama menjadi '''Komuter Subang''' per 1 Desember 2019.
'''[[Stasiun Surabaya Kota]]'''–[[Stasiun Surabaya Gubeng]]–[[Stasiun Wonokromo]]–[[Stasiun Waru]]–[[Stasiun Gedangan (Sidoarjo)|Stasiun Gedangan]]–[[Stasiun Sidoarjo]]–[[Stasiun Tanggulangin]]–[[Stasiun Porong]]–'''[[Stasiun Bangil]]'''
|