Tahun Gajah: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
||
Baris 27:
Hampir seluruh pasukan tewas di tempat tersebut, kecuali beberapa orang komandan pasukan yang kemudian menceritakan kisah kegagalan tersebut.<ref name=IslamKnow>{{cite web|url=https://islamicknowledge.org/the-story-of-the-year-of-the-elephant/|title=Islamic Knowledge:THE STORY OF THE YEAR OF THE ELEPHANT|author=Islamic|website=islamicknowledge.org|date=22 Januari 2021|access-date=2023-05-10}}</ref> Disebutkan bahwa tubuh Abrahah sendiri sangat hancur, kemudian ia tewas pada saat jantungnya keluar dari dadanya. Dengan demikian, ekspedisi Abrahah digagalkan bahkan sebelum ia memasuki Makkah.<ref name=IslamKnow/>
==
Tahun Gajah tercantum dalam kitab suci Muslim [[al-Qur'an]] dan dengan referensi yang lebih pendek. Menurut ''[[Surah Al-Fil|Surah al-Fīl]]'', sekawanan burung yang disebut ''[[Ababil]]'' ({{lang-ar|أَبـابـيـل}}) tiba-tiba muncul. Burung-burung membawa [[Lava|batu kecil]] di paruh mereka, dan membombardir pasukan Etiopia dan menghancurkan mereka seperti "daun yang dimakan ulat".<ref>Lihat {{Qref|102|3|b=yl}} sampai {{Qref|102|5|b=yl}}</ref>
Menurut [[Mohammad Asad]], kata-kata yang digunakan dalam ayat ini, yaitu "batu sijjil", menunjukkan "tulisan dan sesuatu yang telah ditetapkan [oleh Tuhan]".<ref>{{Cite book|title=Ibid M. Asad, Commentary on Surah 102, see note 2|quote=Lit., "with stones of sijjil". As explained in note [114] on 11:82, this latter term is synonymous with ''[[sijill]]'', which signifies "a writing" and, tropically, "something that has been decreed [by God]": hence, the phrase hijarah min sijjil is a metaphor for "stone-hard blows of chastisement pre-ordained", i.e., in God's decree (Zamakhshari and Razi, with analogous comments on the same expression in 11:82). ''["dengan batu sijjil". Sebagaimana dijelaskan dalam catatan [114] pada 11:82, istilah terakhir ini sinonim dengan ''[[sijill]]'', yang berarti "tulisan" dan, secara tropis, "sesuatu yang telah ditetapkan [oleh Tuhan]": karenanya, frase hijarah min sijjil adalah metafora untuk "hukuman sekeras batu yang telah ditentukan sebelumnya", yakni dalam ketetapan Tuhan (Zamakhshari dan Razi, dengan komentar analogi pada ungkapan yang sama dalam 11:82).]''}}</ref> Lebih jauh ia menjelaskan bahwa ketetapan Allah ini merupakan
[[Ibnu Katsir]] menyebutkan bahwa ''al-Abābīl'' ({{lang|ar|الأبابيل}}) adalah sekawanan burung yang terbang dan berkumpul.{{sfn|Mubarakfuri|2006|page=716}} Sementara [[Ibnu Abbas]] mengatakan bahwa maksudnya adalah "memiliki paruh yang panjang dan cakar seperti telapak kaki Anjing".{{sfn|Mubarakfuri|2006|page=715–716}} Sementara [[Ibnu Zaid]] mengatakan bahwa yang dimaksud ''al-Abābīl'' adalah berbagai macam burung yang terbang.{{sfn|Mubarakfuri|2006|page=716}}
== Syiah ==
|