Husein bin Abu Bakar Al-Habsyi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Menghapus Husein_al_Habsyi_bersama_Muhammad_Ali.jpg karena telah dihapus dari Commons oleh Krd; alasan: No permission since 31 May 2024.
Tag: gambar rusak
Baris 64:
Dalam periode ini, Husein berhubungan dengan tokoh-tokoh internasional dengan saling bersurat dan kemudian bertemu. Salah satunya adalah juara dunia dan petinju legendaris [[Amerika Serikat]], [[Muhammad Ali]]. Ketika Ali ditahan, dicabut seluruh gelar tinjunya, dan dilarang bertanding karena menolak dikirim ke [[Vietnam]] untuk berperang pada 1967, Husein menyuratinya dan memberinya dukungan. Saat kemudian berkunjung ke Indonesia pada 1973, Ali secara khusus menyambangi Husein. Selain Ali, Husein juga berkorespondensi dengan Sayyid [[Muhammad bin Alawi al-Maliki|Muhammad al-Maliki]], Syekh [[:en:Mohammed al-Ghazali|Muhammad Ghazali]], [[Yusuf al-Qaradawi|Yusuf Qardhawi]] dan Ayatullah [[Khomeini]].
 
[[File:Husein al Habsyi bersama Muhammad Ali.jpg|thumb|Husein al Habsyi bersama [[Muhammad Ali]] di Indonesia (1973)]]
 
Di masa Orde Baru, Husein adalah salah satu penceramah yang berani menolak kebijakan pemerintahan Presiden [[Soeharto]]. Ketika Orde Baru gencar mengincar investasi asing, Husein meminta umat agar tidak mudah menjual tanah mereka kepada investor asing untuk kepentingan megaproyek. “Jangan jual tanah kalian kepada investor asing agar kalian tidak jadi miskin di tanah kelahiran kalian sendiri,” adalah pernyataan yang kerap dia sampaikan dalam ceramah-ceramahnya.