Distrik Pambuang: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Baris 60:
 
Tahun [[1905]]. Pemerintahan "Onderdistrictshoofd" yang beribu kota di Pembuang Hulu dipindahkan ke Kuala Pembuang, karena letaknya di pesisir selatan, sehingga dianggap strategis terutama bagi kegiatan pemerintahan, perhubungan dan perekonomian saat itu.
 
== Masa akhir ==
Pada tahun [[1940]], [[Kekaisaran Jepang]] melakukan ekspansi militer ke wilayah selatan, di antaranya adalah dareah [[Asia Tenggara]]. Seperti Imperium lainnya di Asia Tenggara, [[Imperium Belanda]] yang Menguasai [[Hindia Belanda]] juga melakukan perlawanan. Namun, wilayah Hindia Belanda berhasil dikuasai Jepang. Jepang menguasai Pembuang pada awal tahun 1941.
 
Pada Tahun [[1946]], Dibentuklah sebuah pemerintahan Kecamatan Seruyan. Pemerintahan "Onderdistrictshoofd" diubah menjadi kecamatan dengan nama Kecamatan Seruyan dengan ibukota pemerintahannya di Kuala Pembuang. Kecamatan Seruyan lalu bergabung dengan [[Daerah Dayak Besar]] dibawah Kepemimpinan ''J. Van Dyk'', Mengakhiri era Pemboewan.<ref>{{en}} (2007){{cite web|url=http://www.indonesianhistory.info/map/federal.html?zoomview=1|title=Federal Indonesia, 1949-1950|publisher=Robert Cribb|date=|work=Digital Atlas of Indonesian History|accessdate=10 August 2011|archive-date=2017-02-14|archive-url=https://web.archive.org/web/20170214003935/http://www.indonesianhistory.info/map/federal.html?zoomview=1|dead-url=yes}}</ref>
 
==Pejabat Daerah==