Tio Pakusadewo: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
kesalahan ejaan pada nama
Anandasemesta (bicara | kontrib)
Membalikkan revisi 23477743 oleh Krishna Aindrea (bicara)
Tag: Pembatalan Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Baris 22:
}}
'''Kanjeng Raden Tumenggung Irwan Susetyo Pakusadewo''' ({{lahirmati||2|9|1963}}), yang lebih dikenal sebagai '''TyoTio Pakusadewo''', adalah seorang aktor Indonesia. Kariernya membentang lebih dari tiga dekade, mencapai puncak popularitasnya pada akhir 1980-an hingga awal 1990-an. Dikenal karena penggambaran karakternya yang eksentrik, maskulin dan keras kepala, ia telah berakting dalam banyak judul film dalam peran yang mencakup berbagai genre, dari komedi ringan hingga drama serius. Karya aktingnya terkenal dalam drama-drama romantis seperti ''[[Cinta dalam Sepotong Roti]]'' (1991) dan ''[[Lagu untuk Seruni]]'' (1991).
Sepanjang karier beraktingnya, ia telah menerima banyak penghargaan, dinominasikan delapan kali untuk Piala Citra di [[Festival Film Indonesia]], menjadikannya salah satu aktor yang paling banyak dinominasikan dalam sejarah acara tersebut. Ia memenangkan dua di antaranya, untuk perannya sebagai musikus flamboyan dalam drama romantis ''[[Lagu untuk Seruni]]'' (1991) dan sebagai petugas kamar mayat dalam drama misteri ''[[Identitas (film)|Identitas]]'' (2009), keduanya sebagai Aktor Terbaik.
 
== Karier ==
TyoTio mulai dikenal oleh publik Indonesia setelah berperan dalam [[film]] layar lebar ''[[Cinta Dalam Sepotong Roti]]'' arahan [[Garin Nugroho]] pada tahun [[1990]]. Berkat perannya sebagai Aria, seorang komponis idealis dalam film [[Lagu Untuk Seruni]] (1991), ia meraih [[Piala Citra]] di [[Festival Film Indonesia 1991]] untuk kategori [[Penghargaan FFI untuk Pemeran Utama Pria Terbaik|Aktor Terbaik]].
 
Pada tahun [[2009]], ia kembali meraih [[Piala Citra]] kategori [[Penghargaan FFI untuk Pemeran Utama Pria Terbaik|Aktor Terbaik]] di [[Festival Film Indonesia 2009]] lewat film [[Identitas (film)|Identitas]] arahan sutradara [[Aria Kusumadewa]].
 
== Kasus hukum ==
TyoTio ditangkap oleh pihak kepolisian di rumahnya di kawasan [[Pasar Minggu, Jakarta Selatan|Pasar Minggu]], [[Jakarta Selatan]] karena menggunakan narkoba jenis sabu pada malam Selasa, [[19 Desember]] [[2017]]. Dalam penangkapan tersebut, Tio mengaku sudah sepuluh tahun mengonsumsi narkoba dan polisi menyita barang bukti berupa sabu seberat 1,06 gram yang terbungkus dalam tiga plastik klip kecil.<ref>{{Cite news|url=https://www.liputan6.com/news/read/3204282/polisi-tio-pakusadewo-pengguna-narkoba-akut|work=[[Liputan6.com]]|title=Polisi: Tio Pakusadewo Pengguna Narkoba Akut|first=Nafiysul|last=Qodar|date=22 Desember 2017|editor-last=Fahmi|editor-first=Yusron|language=id}}</ref>
 
Pada hari Selasa, [[14 April]] [[2020]], TyoTio kembali ditangkap di kawasan Terogong, [[Jakarta Selatan]], karena menyalahgunakan narkoba dengan jenis sabu dan ganja. Ketika melakukan penggeledahan, polisi mengamankan barang bukti berupa satu bungkus kertas berisi ganja dengan berat sekitar 18 gram dan seperangkat bong. Dari hasil pemeriksaan lanjutan, Tio dipastikan positif menggunakan amfetamin dan metamfetamin. Ia mendapatkan narkoba tersebut dari dua orang yang berbeda.<ref>{{cite web|url=https://m.republika.co.id/berita/q8su267024000/miliki-18-gr-ganja-tio-pakusadewo-terancam-20-tahun-penjara|website=Republika.co.id|date=15 April 2020|title=Miliki 18 gr Ganja, Tio Pakusadewo Terancam 20 Tahun Penjara}}</ref>
 
== Filmografi ==