Silsilah raja-raja Sunda: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Herman Handoyo (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Herman Handoyo (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 33:
# '''[[Sanjaya]]''' / Rakeyan Jamri / Prabu Harisdama (723 – 732M) '''Cicit Wretikandayun''' ini bernama Rakeyan Jamri. Sebagai penguasa Kerajaan Sunda ia dikenal dengan nama Prabu Harisdarma dan kemudian setelah menguasai Kerajaan Galuh ia lebih dikenal dengan Sanjaya. Ibu dari Sanjaya adalah SANAHA, cucu Ratu Shima dari [[Kalingga]], di [[Jepara]]. Ayah dari Sanjaya adalah Bratasenawa/Sena/Sanna, Raja [[Galuh]] ketiga, teman dekat Tarusbawa. Sena adalah cucu Wretikandayun dari putera bungsunya, '''Mandiminyak''', raja Galuh kedua (702-709 M). Sena pada tahun 716 M dikudeta dari tahta Galuh oleh Purbasora. Purbasora dan Sena sebenarnya adalah saudara satu ibu, tapi lain ayah. Sena dan keluarganya menyelamatkan diri ke Pakuan, pusat Kerajaan Sunda, dan meminta pertolongan pada Tarusbawa. ''Ironis sekali memang, Wretikandayun, kakek Sena, sebelumnya menuntut Tarusbawa untuk memisahkan Kerajaan Galuh dari Tarumanegara / Kerajaan Sunda.''Dikemudian hari, Sanjaya yang merupakan penerus Kerajaan Galuh yang sah, menyerang Galuh, dengan bantuan Tarusbawa, untuk melengserkan Purbasora. Setelah itu ia menjadi Raja Kerajaan Sunda Galuh. Sebagai ahli waris Kalingga, Sanjaya kemudian menjadi penguasa Kalingga Utara yang disebut Bumi MATARAM dalam tahun 732 M. '''Dengan kata lain, Sanjaya adalah penguasa [[Sunda]], [[Galuh]] dan [[Kalingga]] / [[Kerajaan Mataram (Hindu)|Kerajaan Mataram]] Kuno.''' Kekuasaan di Jawa Barat diserahkannya kepada puteranya dari Tejakencana, yaitu Tamperan atau Rakeyan Panaraban.
# [[Tamperan Barmawijaya]] / Rakeyan Panaraban (732 - 739 M) Ia adalah kakak seayah [[Rakai Panangkaran]], Raja [[Kerajaan Mataram (Hindu)]] ke 2, putera [[Sanjaya]] dari '''Sudiwara''' puteri '''Dewasinga''' Raja '''Kalingga Selatan''' atau Bumi '''Sambara'''.
# Rakeyan Banga / [[Hariang Banga]] (739-766 M).
# [[Rakeyan Medang]] / Prabu Hulukujang (766-783 M).
# Prabu Gilingwesi, menantu no.Rakeyan 5Medang / [[Hariang Banga]],(783-795 M).
# Pucukbumi Darmeswara, menantu no. 6, (795-819 M).
# Prabu Gajah Kulon Rakeyan Wuwus (819-891 M).