Suku Kurudu: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Blackman Jr. (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Blackman Jr. (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 7:
'''Suku Kurudu''' adalah [[kelompok etnis]] yang mendiami [[pulau Kurudu]] dan pesisir Pamai Erar di pesisir utara [[Papua]]. Masyarakat suku Kurudu sendiri merupakan campuran dari berbagai etnis yang berasal dari Yapen, [[Waropen]], dan [[Biak]] yang telah berasimilasi dengan penduduk asli Kurudu di masa lampau dan membentuk penduduk suku Kurudu sekarang.<ref name="Pustaka Papua"/>
 
Seorang penulis Belanda, dr. J.J. De Hollander yang hidup pada masa 1800-an, menuliskan bahwa "Penduduk Kurudu terdiri dari suku-suku yang sepenuhnya liar, mereka sebagai orang-orang yang berbahaya tapi sopan".(''Handleiding bij de beoefening der Land- En Volkenkunde van Nederlandsch Oost-Indie'', 1884, hlm. 431)
Suku Kurudu telah menghuni pulau Kurudu lebih dari 40 abad. Dalam kurun waktu amat panjang ini suku Kurudu mempertahankan kelangsungan hidupnya dengan memanfaatkan sumber daya alam yang tersedia di pulau Kurudu.
 
Interaksi suku Kurudu dengan alam telah menghasilkan sejumlah kearifan lokal yang khas, antara lain ritual ratapan [[Matoa|buah matoa]] yang disebut Sai Antaun, memancing [[ikan tenggiri]] dengan bunga, melestarikan spesies mangga purba, memanggil aneka jenis ikan berkumpul dengan ritual berbahasa asli Kurudu, menyimpan sejarah burung cenderawasih setelah air bah, dan lain-lain.
 
==Sejarah==