Gunung Toba: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
kTidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Baris 62:
 
== Aktivitas terbaru ==
Setelah letusan YTT, aktivitas vulkanik masih berlanjut di sistem kaldera yang terbentuk dengan runtuhnya atap reservoir magma. Kaldera YTT telah bangkit kembali dalam fase pemulihan setelah letusan super di mana keseimbangan magmatastik, litostatik dan usostatik dari struktur super kaldera setelah letusan. Pada kaldera besar seperti Toba, terjadi pengangkatan lantai kaldera yang disebabkan oleh pengisian ulang kantung magma karena masukan magma.<ref>Marsh, B. D. On the mechanics of caldera resurgence. ''J. Geophys. Res.'' 89, 8245–8251 (1984).</ref> Sekitar 1.100 m pengangkatan lantai kaldera telah diperkirakan.<ref>{{Cite journal|last=Chesner|first=Craig A.|date=2012-05|title=The Toba Caldera Complex|url=http://dx.doi.org/10.1016/j.quaint.2011.09.025|journal=Quaternary International|volume=258|pages=5–18|doi=10.1016/j.quaint.2011.09.025|issn=1040-6182}}</ref> Data umur [[Karbon-14|14C]] dari sedimen paling atas menemukan bahwa Pulau Samosir tenggelam di bawah tingkat permukaan danau ~33,7 ribu tahun yang lalu. Ke arah timur ke [[Pulau Samosir|Samosir]], [[Uluan, Toba|Uluan]], juga bangkit tetapi jauh lebih kecil dari Samosir, mungkin hanya 250-300 meter.<ref name=":1" /> Pengangkatan dimulai sekitar 1.000 tahun setelah letusan klimaksnya dan danau terbentuk 1.500 tahun dan setidaknya 66 tahun berikutnya.<ref>{{Cite journal|last=Mucek|first=Adonara E.|last2=Danišík|first2=Martin|last3=de Silva|first3=Shanaka L.|last4=Schmitt|first4=Axel K.|last5=Pratomo|first5=Indyo|last6=Coble|first6=Matthew A.|date=2017-05-16|title=Post-supereruption recovery at Toba Caldera|url=https://www.nature.com/articles/ncomms15248|journal=Nature Communications|language=en|volume=8|issue=1|pages=15248|doi=10.1038/ncomms15248|issn=2041-1723}}</ref><ref>Chesner, C. A. The Toba caldera complex. ''Quatern. Int.'' 258, 5–18 (2012).</ref> tingkat pengangkatan antara ~74 ribu dan 33,7 ribu tahun yang lalu adalah minimal ~1,1&nbsp;cm per tahun, meningkat 4,9&nbsp;cm/tahun ~33,7 ribu hingga 22,5 ribu tahun yang lalu, dan berkurang menjadi 0,7&nbsp;cm/tahun setelah 22,5 ribu tahun.<ref>{{Cite journal|last=de Silva|first=Shanaka L.|last2=Mucek|first2=Adonara E.|last3=Gregg|first3=Patricia M.|last4=Pratomo|first4=Indyo|date=2015|title=Resurgent Toba—field, chronologic, and model constraints on time scales and mechanisms of resurgence at large calderas|url=https://www.frontiersin.org/articles/10.3389/feart.2015.00025|journal=Frontiers in Earth Science|volume=3|doi=10.3389/feart.2015.00025|issn=2296-6463}}</ref>
 
Di timur laut Pulau Samosir, beberapa [[kubah lava]] terbentuk di atau dekat danau, dan telah meletus di sepanjang [[sesar Samosir]] berkisar dari 69,7±4,5 hingga 65,3±4,6 ribu tahun yang lalu. Secara kolektif dikenal sebagai kubah lava Samosir dan kubah Tuk Tuk. Letusan termuda pasca-YTT diperkirakan terjadi antara Samosir dan dinding kaldera barat yang memanjang ke bawah menuju kota Muara, termasuk gunung berapi komposit Pusuk Buhit dan kubah Pardepur. Kubah lava Pardepur mulai terbentuk 56,9±3,9 dan 63,4±5,6 ribu tahun yang lalu di puncak aliran lava yang lebih tua yang terkait dengan kaldera Tuf Toba Tertua. Yang termuda (~57 ribu tahun yang lalu) membentuk [[pulauPulau Sibandang|Pulau Pardepur]], dan dua [[aliran lava]] Pusuk Buhit pada 62,2+7,1 dan 54,5±0,8 ribu tahun yang lalu. Sejalan dengan ini adalah beberapa area pengangkatan baru-baru ini dan aktivitas hidrotermal yang signifikan.
 
== Lihat pula ==