Puteri Indonesia Jawa Tengah: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Tahun peserta
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 255:
* [[Dea Rizkita]] (2017), menyandang gelar Puteri Indonesia Perdamaian 2017 yang pertama kalinya dan berhak mewakili Indonesia di kontes [[Miss Grand International 2017]] yang diselenggarakan di [[Vietnam]] pada tanggal 25 Oktober 2017 dan berhasil menembus jajaran '''10 besar''', menyabet '''Best in National Costume & Miss Popular Vote'''
* Kidung Paramadita (2018), sebelumnya tampil pada kontes [[Miss Indonesia 2016]] dan berhasil menduduki posisi '''Runner-up 3'''
* [[Jihane Almira|Jihane Almira Chedid]] (20182020), adalah aktris dan model keturunan Jawa-Lebanon, ia membintangi sejumlah Sinetron diantarannya sebagai Melly di Sinetron SCTV [[Cinta Buta]] dan Dara di Sinetron SCTV Boy serta membintangi Serial Web 2020 [[Gossip Girl Indonesia]] yang berperan sebagai Blair Hadiningrat. Jihane mewakili Indonesia pada kontes [[Miss Supranational 2021]] di [[Małopolska]], [[Polandia]], dan berhasil meraih posisi 12 besar dan penghargaan khusus ''Miss Supranational Asia 2021'', ''Best National Costume'', dan ''Miss Supra Fan-Vote''.
* Catherine Widya Putri Stumer (2022) adalah aktris dan barista keturunan Jawa–Amerika serta sebelumnya tampil pada kontes '''Gadis Sampul 2018''' dan '''Puteri Batik Jawa Tengah 2017''' sebagai finalis.
* Eudia Isabelle (2023) berasal dari [[Kota Surabaya]], [[Jawa Timur]], dan pernah mewakili [[Maluku Utara]] di ajang [[Miss Indonesia 2014]]. Ia juga mengikuti [[Puteri Indonesia Jawa Timur]] pada 2022 namun tidak mampu menjadi juara.