Bani Ghatafan merupakan salah satu kabilah terkuat di [[Jazirah Arab]].<ref>{{Cite book|last=Hamka|date=2001|url=https://hadinur.net/wp-content/uploads/2021/04/Hamka-Tafsir-Al-Azhar-Vol-8-2001.pdf|title=Tafsir Al-Azhar Jilid 8|location=Singapura|publisher=Pustaka Nasional Pte Ltd|isbn=9971-77-285-X|pages=5624|url-status=live}}</ref> Bani Ghatafan merupakan salah satu suku yang menghuni wilayah Jazirah Arab bagian utara. Kebiasaan suku-suku di bagian utara Jazirah Arab adalah membentuk [[konfederasi]]. Suku yang lebih kuat melindungi suku yang lebih lemah setelah ada permintaan perlindungan. Bani Ghatafan telah membentuk konfederasi dengan suku lain di wilayah yang sama, antara lain dengan Bani Thaiyyi' dan [[Taghlib|Bani Taghlib]].<ref>{{Cite book|last=Wilaela|date=Agustus 2016|url=http://repository.uin-suska.ac.id/10390/1/Sejarah%20Islam%20Klasik.pdf|title=Sejarah Islam Klasik|publisher=Fakultas Ushuluddin UIN Sultan Syarif Kasim Riau|isbn=978-602-6302-02-1|editor-last=Hasbullah|pages=64|url-status=live}}</ref> Kabilah Bani Gathafan juga terdapat di Khaibar. Mereka hidup bersama dengan anggota klan-klan Yahudi. Jumlah anggota yang hidup bersama Bani Ghatafan hanya sedikit karena lebih mengutamakan tinggal di Madinah.<ref>{{Cite book|last=Husni|first=Munawir|date=2020|url=https://www.google.co.id/books/edition/Perempuan_Madinah/jYZIEAAAQBAJ?hl=id&gbpv=1&dq=Bani+Ghatafan&pg=PA248&printsec=frontcover|title=Perempuan Madinah|location=Yogyakarta|publisher=DIVA Press|isbn=978-602-391-413-5|editor-last=Arifin|editor-first=Yanuar|pages=248|url-status=live}}</ref>