Jalur kereta api Muaro Kalaban–Muaro–Pekanbaru: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Faiz Abbsy (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
k fix
Baris 37:
=== Latar belakang ===
Rencana pembangunan jalur kereta api antara Muaro dan Pekanbaru sudah dimulai sejak awal abad ke-20, tetapi karena berbagai hal pemerintah pusat di [[Belanda]] belum tertarik untuk menindaklanjuti rencana ini. Pada tahun 1920, [[Staatsspoorwegen]] melanjutkan kembali penjajakan yang telah dilakukan sebelumnya, SS menugaskan Ir. W.H. de Grave dan Ir. W.J.M. Nivel untuk mengaji serta meneliti kemungkinan dibangunnya rute terbaik jalur kereta api ke pantai timur [[Sumatra]]. Dia menuliskan laporan penelitian dan pedoman teknis pembangunan jalur ini dalam dokumen [[Staatsspoorwegen]] No. 19 tahun 1927.<ref name="FF">{{cite web |url=https://www.pekanbarudeathrailway.com/muaro-to-pekanbaru?lang=id |title=Jalur Kereta Api Maut  Pekanbaru |last=Farrel |first=Jamie |date= |website=www.pekanbarudeathrailway.com |publisher= |access-date=6 Oktober 2019|quote=}}</ref>
 
Akhirnya rencana pembangunan jalur kereta api ini ditunda setelah mempertimbangkan bahwa eksploitasi jalur kereta api ke arah [[Pekanbaru]] yang sebagian besar hanya mengandalkan [[batu bara]] maka menurut perhitungan, biaya pembangunan tidak sebanding dengan hasil yang diperoleh dari eksploitasi. Selain itu, medan yang dilalui cukup berat dan banyaknya sarang nyamuk [[malaria]] yang dapat membuat biaya pembangunan membengkak.