Persetubuhan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Illchy (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 5:
{{Hubungan Dekat}}
 
'''Persetubuhan''' atau '''hubunganHubungan seksual''' artinya secara prinsip adalah tindakan [[sanggama]] yang dilakukan oleh [[manusia]], tetapi dalam arti yang lebih luas juga merujuk pada tindakan-tindakan lain yang sehubungan atau menggantikan tindakan sanggama, jadi lebih dari sekadar merujuk pada pertemuan antar [[alat kelamin]] [[laki-laki]] dan [[perempuan]].
[[Berkas:Paul Avril - Les Sonnetts Luxurieux (1892) de Pietro Aretino, 4.jpg|jmpl]]
 
PersetubuhanHubungan seksual mungkin didahului dengan [[percumbuan]] yang menyebabkan gairah pada pasangan, menyebabkan [[penis]] mengalami [[ereksi]], dan pelumasan alami pada [[vagina]]. Untuk memulai sebuah persetubuhanHubungan seksual, penis yang telah ereksi dimasukkan ke dalam vagina dan salah satu pasangan atau keduanya menggerakkan pahanya untuk membuat penis bergerak maju dan mundur di dalam vagina dan menghasilkan gesekan, tanpa sama sekali mengeluarkan penis secara penuh. Dengan demikian, mereka merangsang diri sendiri maupun pasangannya hingga [[orgasme]] dan [[ejakulasi]] diperoleh. Penetrasi dengan penis juga dikenal dengan "intromission" atau dengan nama Latin "''immissio penis''".
 
Istilah "[[penetrasi]]" digunakan untuk menggambarkan kondisi ketika alat kelamin pria dimasukkan ke dalam vagina. Hal ini tidak selamanya menjadi ritual yang wajib untuk mencapai kesenangan dan kenikmatan dalam berhubungan seks. Aktivitas seksual tanpa melakukan penetrasi biasanya dilakukan oleh kaum remaja dengan cara masturbasi sehingga mengeluarkan sperma.
 
== Reproduksi seksual ==
PersetubuhanHubungan seksual adalah metode dasar reproduksi manusia. Selama ejakulasi, yang umumnya disertai dengan [[orgasme]] pada pria, terjadi serangkaian kontraksi otot yang mengirimkan [[air mani]] berisi [[gamet]] pria yang dikenal sebagai sel sperma atau [[Spermatozoon|spermatozoa]] ke dalam ruang [[vagina]].
 
Rute yang dilalui sel sperma adalah dari ruang vagina melalui serviks menuju rahim dan kemudian menuju ke ''[[tuba fallopi]].'' Jutaan [[sperma]] terdapat dalam setiap ejakulasi, untuk meningkatkan kemungkinan sebuah pembuahan dengan sel telur atau [[sel telur|ovum]]. Sel sperma dapat bertahan hingga sembilan hari dalam tubuh wanita. Ketika sebuah sel telur yang subur dari wanita terdapat dalam ''tuba fallopi'', [[gamet]] pria bergabung dengan ovum menghasilkan [[pembuahan]] dan pembentukan sebuah [[embrio]] baru. Ketika sebuah ovum yang telah terbuahi mencapai rahim, ia akan tertanam pada dinding uterus, yang dikenal dengan [[endometrium]]. Proses tertanamnya ovum yang telah dibuahi ini ke dalam rahim disebut sebagai [[implantasi]] dan mulai dari fase inilah proses [[kehamilan]] dimulai.
 
== PersetubuhanHubungan seksual dalam agama ==
=== Agama Islam ===
* PersetubuhanHubungan seksual hanya boleh dilakukan oleh sepasang suami-istri yang sah secara hukum agama.
* PersetubuhanHubungan seksual yang dilakukan oleh sepasang suami-istri yang sah secara hukum agama tersebut merupakan salah satu wujud ibadah.
* PersetubuhanHubungan seksual harus dimulai dengan membaca doa untuk kebaikan hal yang terjadi dalam proses maupun setelah proses dilaksanakan.
* PersetubuhanHubungan seksual hanya boleh dilakukan dengan lawan jenis. Dengan demikian [[homoseksual]] (persetubuhanHubungan seksual antara pasangan manusia berjenis kelamin sama, sama-sama perempuan ataupun sama-sama laki-laki) tidak dibenarkan dalam agama.
* PersetubuhanHubungan seksual hanya dibenarkan jika dilakukan oleh sepasang suami-istri (dua manusia) pada satu waktu dan satu ruang, dan tidak boleh dilakukan oleh lebih dari satu pasangan dalam satu ruangan (tanpa penyekat atau pemisah) secara bersamaan.
* PersetubuhanHubungan seksual hanya dibenarkan jika dilakukan secara pribadi dalam hubungan suami-istri dan tidak boleh disebarluaskan atau dipertontonkan.
* PersetubuhanHubungan seksual tidak dilakukan pada saat seorang istri sedang [[haid]].
* PersetubuhanHubungan seksual hanya dibenarkan melalui vagina, dan tidak melalui [[anus]]. Dengan demikian, [[seks anal]] tidak dibenarkan dalam agama.
* PersetubuhanHubungan seksual hanya dilakukan dengan cara penetrasi penis ke dalam vagina, tidak dibenarkan jika benda lain selain [[penis]] yang dimasukkan ke dalam [[vagina]].
* PersetubuhanHubungan seksual adalah jenis kegiatan yang diwajibkan kepada pelakunya untuk menyucikan diri setelahnya dengan cara melaksanakan [[mandi wajib|mandi junub]].
* PersetubuhanHubungan seksual adalah satu-satunya metode [[reproduksi|perkembangbiakan]] manusia yang diperbolehkan.
 
=== Agama Katolik ===
 
* PersetubuhanHubungan seksual hanya dilakukan oleh sepasang suami-istri yang sah secara hukum Gereja, meski tidak secara [[Sakramen]]<ref name="KatolikRef">{{Cite web |url=http://www.teologi.net/toc.htm |title=Katekismus Gereja Katolik |access-date=2011-03-26 |archive-date=2007-07-30 |archive-url=https://web.archive.org/web/20070730064913/http://www.teologi.net/toc.htm |dead-url=yes }}</ref>
* PersetubuhanHubungan seksual hanya dilakukan dengan lawan jenis. Sebab homoseksualitas melawan hukum kodrat. Akan tetapi manusia yang memiliki dorongan homoseksualitas dipandang Gereja mengalami cobaan yang berat dan perlu dilayani dengan adil, bukan dengan memojokkan atau mengadili.<ref name="KatolikRef" />
* PersetubuhanHubungan seksual dilakukan sebagai perwujudan cinta kasih, bukan pemenuhan nafsu belaka.<ref name="KatolikRef" />
* PersetubuhanHubungan seksual selalu diarahkan pada kelahiran manusia baru ("bahwa tiap persetubuhanHubungan seksual harus tetap diarahkan kepada kelahiran kehidupan manusia" ([[Humanae Vitae]] 11) ). Oleh sebab itu upaya [[kontrasepsi]] buatan (kondom, spiral, suntik, dll.) dipandang sebagai persetubuhanHubungan seksual yang tidak mengarah pada kelahiran, dan dilarang oleh Gereja. Dalam pandangan yang sama, perbuatan seksual selain penetrasi [[penis]] melalui [[vagina]] tidak dibenarkan.<ref name="KatolikRef" />
* [[Inses]], persetubuhanHubungan seksual antar sanak saudara atau ipar, juga kepada anak muda [[pedofilia]], tidak dibenarkan oleh Gereja.<ref name="KatolikRef" />
 
== Bentuk lain ==
Baris 47:
=== Seks anal ===
{{Main|Seks anal}}
Seks anal adalah persetubuhanHubungan seksual dengan [[penis]] yang [[ereksi]] dimasukkan ke [[rektum]] melalui [[anus]]. Selain itu penetrasi anus dengan ''dildo'', ''butt plug'', ''vibrator'', [[lidah]], dan benda lainnya juga disebut anal seks. Anal seks dapat dilakukan oleh orang [[heteroseksual]] maupun [[homoseksual]].
 
Seks anal tidak hanya dilakukan oleh pria kepada wanita (heteroseksual) ataupun pria kepada pria (homoseksual), tetapi pada implementasinya, seks anal juga dilakukan oleh wanita kepada pria, dan hal ini lah yang pada umumnya dilakukan dengan bantuan alat-alat peraga seks (''sex toy's'') seperti dildo dan yang lainnya.
Baris 59:
* [[Seks kering]]
* [[Orgasme]]
* [[Kesedihan pasca persetubuhan|Kesedihan pasca Hubungan seksual]]
 
== Pranala luar ==
* {{en}} [http://www2.hu-berlin.de/sexology/IES/xmain.html Ensiklopedia internasional tentang seksualitas] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20060112011828/http://www2.hu-berlin.de/sexology/IES/xmain.html |date=2006-01-12 }}
* {{en}} [http://www.abouthealth.com/parent_topic_dialogue.cfm?Parent_Excerpt_ID=23&Topic_Title=3 Referensi untuk orang tua mengenai tata cara mereka berbicara mengenai persetubuhanHubungan seksual kepada anak mereka] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20050308075229/http://www.abouthealth.com/parent_topic_dialogue.cfm?Parent_Excerpt_ID=23&Topic_Title=3 |date=2005-03-08 }}
* {{en}} [http://www.healthcentral.com/mhc/top/003157.cfm Situs web kesehatan yang berhubungan dengan persetubuhanHubungan seksual]
 
{{Authority control}}