Tati Saleh: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Bacaan lanjut: authorlink
Baris 32:
 
=== Kiprah seninya ===
Usaha keras itu membuahkan hasil. Pada usia belia, Tati Saleh sudah jadi bintang panggung. Ketika duduk di kelas I SMP, pada 1959, dia sudah dipercaya membawakan kidung menyambut Ayub Khan, Presiden Pakistan yang berkunjung ke Bandung. Selepas SMP, oleh ayahnya, Tati tak dikirim ke sekolah umum, melainkan disuruh melanjutkan ke sekolah karawitan.<ref name="biografi">{{cite web|title=Bintang Panggung: Biografi Tati Saleh|url=https://www.cintabuku.id/2012/10/bintang-panggung-biografi-tati-saleh.html |title=Bintang Panggung: Biografi Tati Saleh |website=Cintabuku.id |archive-url=https://web.archive.org/web/20160419071716/http://toko-bukubekas.blogspot.co.id/2012/10/bintang-panggung-biografi-tati-saleh.html |archive-date=2016-04-19 |dead-url=no|access-date=2023-05-26 |dead-url=no}}</ref>
 
Setelah melewati proses pematangan, jadilah Tati Saleh sebagai seniman serba bisa: penyanyi, penari, juga artis. Namanya dikenal tak hanya di lingkaran etnis Sunda, melainkan juga di tataran nasional. Sebagai penyanyi, dia punya karakter suara yang unik, bisa mencapai empat setengah oktaf, hal yang jarang dipunyai penyanyi lain.<ref name="biografi" />