Hamengkubuwana X: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: mengubah parameter nama di infobox Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Rassya LN22 (bicara | kontrib) Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 86:
* [[Universitas Gadjah Mada]] (Fakultas [[Hukum]], Jurusan Ketatanegaraan; 1982)
== Penobatan Sultan Yogyakarta ==
[[Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM Inhuldiging van Sultan Hamengku Buwana X in de kraton met naast hem de Gusti Kanjeng Ratu Hemas TMnr 20018311.jpg|jmpl|kiri|
Saat menginjak usia dewasa, BRM Herjuno Darpito dinobatkan sebagai [[putra mahkota]] oleh ayahnya dengan diberi gelar sebagai Kanjeng Gusti Pangeran Harya (K.G.P.H.) Mangkubumi, penobatan tersebut menandai bahwa dia telah dikukuhkan menjadi [[sukesi|penerus sukesi]] selanjutnya untuk [[Kasultanan Ngayogyakarta Hadiningrat]] setelah ayahnya. Setelah pengangkatannya sebagai putra mahkota, KGPH Mangkubumi diberi gelar Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya (K.G.P.A.A.) Hamengku Negara Sudibyo Rajaputra Nalendra ing Mataram.<ref name="profile-1"/><ref name="coronation-1">{{cite web|last=Hariadi Saptono, Djoko Poernomo, Soelastri Soekirno, Julius Pourwanto|date=27 Juni 2022|url=https://www.kompas.id/baca/arsip/2022/06/26/kgph-h-mangkubumi-dinobatkan-jadi-sultan-hamengku-buwono-x|title=KGPH H Mangkubumi Dinobatkan Jadi Sultan Hamengku Buwono X (Arsip Kompas)|website=[[Kompas (surat kabar)|Kompas]]|access-date=5 Juni 2023}}</ref><ref name="coronation-2">{{cite web|editor=S. Dian Andryanto|date=3 April 2022|url=https://nasional.tempo.co/read/1577881/76-tahun-herjuno-darpito-sri-sultan-hamengkubuwono-x|title=76 Tahun Herjuno Darpito Sri Sultan Hamengkubuwono X|website=Tempo Nasional|access-date=5 Juni 2023}}</ref>
Penobatan Hamengkubuwana X sebagai [[Sultan Yogyakarta|raja Yogyakarta]] dilaksanakan pada tanggal [[7 Maret]] [[1989]] (Selasa Wage 19 Rajab 1921) dengan gelar resmi ''Ngarsa Dalem Sampeyan Dalem ingkang Sinuwun Kangjeng Sultan Hamengku Buwana Senapati-ing-Ngalaga Abdurrahman Sayidin Panatagama Khalifatullah ingkang Jumeneng Kaping Sadasa ing Ngayogyakarta Hadiningrat''.▼
▲Penobatan Hamengkubuwana X sebagai Sultan sekaligus [[Sultan Yogyakarta|
[[Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM Aankondiging van de inhuldiging van Sultan Hamengku Buwana X op 7 maart 1989 TMnr 20017999.jpg|jmpl|kanan|225px|Papan pengumuman mengumumkan penobatan Hamengkubuwana X tanggal [[7 Maret]] [[1989]] sebagai [[raja]] [[Kasultanan Yogyakarta]] yang baru.]]▼
▲[[Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM Aankondiging van de inhuldiging van Sultan Hamengku Buwana X op 7 maart 1989 TMnr 20017999.jpg|jmpl|kanan|
Setelah Sabdaraja pertama yang diucapkan pada tanggal [[30 April]] [[2015]], gelarnya Sultan kemudian berubah menjadi ''Ngarsa Dalem Sampeyan Dalem Ingkang Sinuwun <u>Sri Sultan Hamengku Bawono</u> ingkang Jumeneng Kasepuluh <u>Suryaning Mataram</u> Senopati-ing-Ngalaga Langgeng ing Bawana, Langgeng, Langgeng ing Tata Panatagama.''<ref>[[Kedaulatan Rakyat]], edisi [[Sabtu]], [[9 Mei]] [[2015]], hlm. 8</ref>▼
▲Setelah ''Sabdaraja'' (perkataan Raja) pertama yang diucapkan di keraton pada tanggal
Penobatan BRM Herjuno Darpito sebagai Raja sekaligus Sultan untuk [[Kasultanan Ngayogyakarta Hadiningrat]] dalam sejarah [[Keraton Yogyakarta]] dan Kesultanan Yogyakarta merupakan yang pertama kali di dalam sejarah [[Republik Indonesia]], setelah semua Raja-raja pendahulunya yang berkuasa dibawah kekuasaan pemerintah [[VOC]] dan [[Hindia Belanda]] harus melakukan izin dahulu terhadap [[pemerintah Hindia Belanda]] sebelum melakukan pengobatan.<ref name="profile-1"/><ref name="coronation-1"/><ref name="coronation-2"/>
== Kegiatan organisasi ==
|