Stasiun Catang: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Menambah Kategori:Stasiun kereta api yang termasuk dalam Daop I Jakarta menggunakan HotCat |
kTidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 31:
== Sejarah ==
Jalur kereta api dari [[Stasiun Rangkasbitung]] diteruskan pembangunannya oleh [[Staatsspoorwegen]] (SS) hingga ke daerah [[Stasiun Serang|Serang]] pada 1 Juli 1900 (termasuk membuka Stasiun
Dahulu, pada petak antara Stasiun Catang dan [[Stasiun Cikeusal]] terdapat [[Halte Pasirmanggu]], namun kini halte tersebut sudah tidak aktif lagi.
== Bangunan dan tata letak ==
Stasiun Catang hanya memiliki 2 jalur kereta api dengan jalur 2 merupakan sepur lurus. Bangunan stasiun ini yang merupakan peninggalan [[Staatsspoorwegen]] masih dipakai hingga sekarang dan dijadikan sebagai aset [[cagar budaya]].
Stasiun ini dilengkapi dengan peron tinggi untuk memudahkan aktivitas naik dan turun penumpang. Peron tinggi ini dibangun bersamaan dengan proyek ''upgrade'' rel KA [[Petak jalan|lintas]] [[Stasiun Rangkasbitung|Rangkasbitung]]-[[Merak]] pada tahun 2021.
Baris 58:
== Insiden ==
Pada 14 Februari 1977, [[Lokomotif CC10|lokomotif CC1009]] yang sedang berhenti di [[emplasemen]] Stasiun Catang mengalami jebol pada bagian [[Pendidih|prop timah]]<nowiki/>nya sehingga membuat uap panas dan air panas menyembur ke kabin masinis. Akibat kejadian ini, sembilan orang menjadi korban dan tiga di antaranya meninggal dunia. [[Masinis]] dan [[juru api]] ikut menjadi korban, serta sisanya merupakan penumpang liar. Setelah kejadian ini, lokomotif CC1009 diperbaiki dan diperkirakan langsung dialokasi dari [[Depo lokomotif|Depo Lokomotif]] [[Stasiun Rangkasbitung|Rangkasbitung]] ke Depo Lokomotif [[Stasiun Cibatu|Cibatu]].
== Galeri ==
|