Di dalam [[legenda]] atau ''tambo'' dari [[Minangkabau]] (SumatraSumatera Barat), terdapat seorang tokoh pendekar yang bergelar ''Harimau Campo'' atau "Harimau [[Champa]]", selain nama-nama lainnya. Harimau Campo ini bersama dengan Datuak Suri Dirajo, Kambiang Hutan dan Anjiang Mualim merumuskan konsep dari bela diri Minangkabau yang dinamakan [[silek]] atau ([[silat]]). Kambiang Hutan dan Anjiang Mualim sama statusnya dengan Harimau Campo, mereka adalah pendatang dari negeri asing ke daerah Minangkabau pada masa dahulunya. Sampai saat sekarang, nama Harimau Campo tetap disebut-sebut dalam ''sasaran silek'' (padepokan silat) di Minangkabau sebagai salah satu basis dari gerakan silat mereka.