Jinny oh Jinny: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Nononia01 (bicara | kontrib)
Musim pertama: Waktu itu masi pake nama robertino. Nama abimana baru dipake setelah dia mualaf
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
k fix
Baris 92:
Bagus berpisah dari Jinny lantaran Ia disekolahkan ke [[Amerika Serikat]] oleh Pak Baroto, Pak Baroto merekrut Lian Lui Lola Lolita untuk berkerja di PT Mutiara Laut untuk menggantikan pekerjaan Bagus untuk sementara. Pada suatu waktu Jinny dijemput kedua orang tuanya kembali ke alam Jinny untuk dinikahkan dengan seorang pangeran jin yang telah beristri tujuh, Lian yang merasakan gempa bumi lantaran getaran yang diakibatkan munculnya kedua orang tua Jinny menjadi ketakutan.
 
Keesokan harinya Pak Baroto datang kerumah Jaka membawa Bagaskoro, Pria blasteran [[Jawa]]—[[Belanda]] asli [[Surabaya]] yang kerap dipanggil sebagai Bagas bertugas sebagai penyelam yang menggantikan Bagus. Lian yang awalnya tidak mau ikut lantaran kejadian kemarin langsung berubah pikiran setelah melihat ketampanan Bagas dan langsung  berangkat untuk mengikuti ekspedisi ke pulau. Ditempat lain, Jinny bersama Mama Rehe dan saudari-saudarinya bersedih lantaran Ia akan dijadikan pemaisuri ke 10 oleh pria pilihan Papa Rehe.
 
Dimalam sebelum pernikahan Jinny, Mama Rehe mendandani Jinny dengan pakaian pernikahan khas Suku Remisol. Akan tetapi Mama Rehe tidak mengantar Jinny ke tempat pernikahan melainkan melakukan hal yang pernah ia lakukan terhadap Jinny ratusan tahun yang lalu yaitu membuang Jinny beserta kerangnya ke laut lepas. Papa Rehe yang kebingungan mencari Jinny menanyakan kepada saudari-saudarinya dimana Jinny. Mama Rehe datang dan memberikan kain yang belumur darah kepada Papa Rehe dan berkata bohong bahwa Jinny telah bunuh diri lantaran Papa Rehe memaksakan kehendaknya.
 
Jaka menceritakan kepada Bagas ketika Bagus mendapatkan kerang besar tersebut saat malam sebelum mereka melakukan ekspedisi di pulau. Keesokan harinya Jaka dan Bagus ditugaskan  Pak Baroto untuk mencari mutiara. Namun ketika Jaka sedang memancing di kapal, Jaka menangkap sebuah kerang. Jaka yang menganggap kerang tersebut membawa sial membuangnya ke laut, Namun kerang tersebut malah dicari oleh Bagas sampai dapat. Pak Baroto marah besar mendengar laporan Jaka tentang Bagas yang mencari kerang itu dan pergi meninggalkannya di pulau.
 
Ketika Bagas termenung sendirian dipulau, kerang tersebut tiba-tiba bergerak dan Jinny keluar dari kerang tersebut. Keluarnya Jinny dari kerang membuat Bagas kaget dan ketakutan melihat sosok jin cantik seperti Jinny. Jinny membawa Bagas kembali kerumah tinggalnya dan Bagas menceritakan sepak terjangnya di Jakarta. Pak Baroto dan Jaka yang kesal dengan Bagas kaget melihat Bagas yang sudah sampai duluan. Pak Baroto dan Jaka yang tidak percaya bahwa kerang yang dibawa Bagas berisi mutiara yang banyak langsung kaget melihat isi dari kerang tersebut. Tak ayal, Pak Baroto memutuskan tidak memecat Bagas dan memberikan bonus yang besar kepada Bagas. Sejak saat itulah Bagas selalu sukses menjalankan tugas dari Pak Baroto karena sering dibantu Jinny.