Kesultanan Lingga: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 65:
== Pendirian ==
Pada awalnya, Kesultanan Lingga adalah bagian dari [[Kesultanan Melaka]] yang kemudian diteruskan oleh Kesultanan Johor Riau. Pada tahun 1811, [[Mahmud Syah III dari Johor|Sultan Mahmud Syah III]] yang berkuasa di Kesultanan Johor Riau wafat sehingga terjadi perselisihan dalam penentuan pewaris. Akhirnya pihak Britania Raya dan Hindia Belanda turut campur dalam menentukan pewaris Kesultanan Johor Riau. Pihak Britania Raya mendukung putra tertua dari Sultan Mahmud Syah III yaitu Tengku Hussain. Sebaliknya, Hindia Belanda mendukung adik tiri dari Tengku Hussain, yaitu Abdul Rahman. Penyelesaian pewaris Kesultanan ditentukan dalam [[Perjanjian Inggris-Belanda 1824|Traktat London]] yang diadakan pada tahun 1824. Keputusannya adalah membagi Kesultanan Johor Riau menjadi dua Kesultanan, yaitu Kesultanan Johor dan Kesultanan Lingga. Kesultanan Johor berada dalam pengaruh Britania Raya, sedangkan Kesultanan Lingga berada dalam pengaruh Hindia Belanda. Abdul Rahman kemudian ditetapkan sebagai sultan pertama dari Kesultanan Lingga dengan gelar Muazzam Syah.
ءال القدسي: أسرة تقطن حلب وينتهي نسبهم إلى القطب الجليل الشيخ أبي عبد الله الحسين الشهير بقضيب البان الموصلي ابن السيد عيسى المكنى بأبي ربيعة ابن السيد أبي الخضر يحيى بن أبي المحاسن علي الموصلي ابن السيد عبد الله ابن أبي جعفر محمد الثعلب بن عبد الله الاكبر بن محمد الأكبر المشهور بالثائر ابن السيد موسى الثاني بن عبد الله الشيخ الصالح الملقب بالرضا ابن السيد موسى الجون بن عبد الله المحض بن الحسن المثنى ابن الإمام الحسن رضي الله عنهم.
|