Krakatau (grup musik): Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 4:
| image =
| caption =
| origin = [[Bandung]], Indonesia
| label = {{hlist|Bulletin <small>(1986-1990)</small>|[[Label rekaman independen|Independen]] <small>(1992-sekarang)</small>}}
| background = group_or_band
| genre = {{hlist|[[Jazz:en:bubblegum music|Bubblegum]]|[[jazz]]|[[jazz fusion]]|[[musik dunia|dunia]]|[[pop remaja]]|[[anison|lagu anime]]|[[ragtime]]}}
| years_active = [[1985]]–sekarang1985–sekarang
| current_members = {{unbulleted list|[[Dwiki Dharmawan]]|[[Indra Lesmana]]|[[Gilang Ramadhan (musisi)|Gilang Ramadhan]]|[[Trie Utami]]|Pra Budi Dharma}}
| past_members = {{unbulleted list|[[Budhy Haryono]]|[[Ruth Sahanaya]]|[[Harry Moekti]]|Ade Rudiana|Yoyon Dharsono|Zainal Arifin|Gerry Herb|Nya Ina Raseuki|[[Donny Suhendra]]}}
}}
'''Krakatau''' adalah grup idola ''[[jazz]]'' dan [[pop remaja]] [[Indonesia]] yang namanya terinspirasi dari [[Gunung Krakatau]], dimotori oleh [[Dwiki Dharmawan]] dan Pra Budi Dharma. Namun dalam perjalanan kariernya [[grup musik]] ini mengalami banyak pergantian personel hingga perubahan [[genre]] musiknya. Awalnya Krakatau memainkan [[jazz]], [[rock]] dan [[jazz fusion]], tetapi kini menjadi ''World [[Jazz]]''.
 
Sepanjang kariernya Krakatau mengalami tiga kali perubahan besar. Formasi pertama adalah Pra Budi Dharma, [[Dwiki Dharmawan]], [[Donny Suhendra]] dan [[Budhy Haryono]]. Formasi kedua adalah Pra Budi Dharma, Dwiki Dharmawan, Donny Suhendra, [[Indra Lesmana]], [[Gilang Ramadhan (musisi)|Gilang Ramadhan]] dan [[Trie Utami]]. Dan formasinya yang terakhir hingga kini adalah Dwiki Dharmawan, Pra Budi Dharma, [[Nya Ina Raseuki]] (Ubiet), Ade Rudiana, Yoyon Dharsono, Zainal Arifin, dan Gerry Herb. Kelompok ini telah melanglang buana ke berbagai negara di [[Eropa]], [[Amerika]], [[Kanada]], Asia bahkan ke Amerika Latin.
 
== Awal terbentuk ==
Krakatau dibentuk pada tahun [[1984]] di tempat kediaman Pra Budi Dharma di Cipaganti, [[Bandung]] atas prakarsa Pra Budi Dharma dan Donny Suhendra. Pada saat itu Pra Budidharma yang piawai dalam bermain [[bass]] baru saja pulang dari [[Amerika Serikat]]. Dwiki Dharmawan ([[kiborinstrumen keyboard|keyboard]]) adalah lulusan sekolah musik di [[Bandung]]. [[Budhy Haryono]] ([[drum]]), adalah mantan anggota Jamrock, kini bernama [[Jamrud (grup musik)|Jamrud]] dan Donny Suhendra dikenal akrab di kalangan pemusik [[Bandung]] sebagai [[gitaris]] [[jazz]] [[rock]].<ref name="bio">[http://wizard12220.multiply.com/journal/item/96 Krakatau di Sejak Doeloe] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20110404062927/http://wizard12220.multiply.com/journal/item/96 |date=2011-04-04 }}, Sejak Doeloe, diakses 22 April 2011</ref>
 
Mereka bersepakat membentuk sebuah [[grup musik]] yang berkiblat pada musik-musik [[jazz fusion|fusion jazz]]. Pertama tercetus ide dengan menggunakan nama ''Delta'', kemudian ''Mesopotamia'', dan akhirnya pilihan jatuh pada nama [[Krakatau]], yang kebetulan letak geografisnya juga di daerah [[Jawa Barat]] sesuai dengan asal [[grup musik]] ini dibentuk.<ref name="bio" />
 
Krakatau memang menentang arus musik pada masa itu, yang kebanyakan di [[Indonesia]] didominasi oleh musik-musik [[rock]] seperti contohnya El Pamas, [[PowerMetal (grup musik)|Power Metal]] dan [[Slank]]. Juga tren penyanyi-penyanyi wanita yang dikenal dengan julukan lady rocker, seperti contohnya [[Ita Purnamasari]], [[Nicky Astria]], [[Atiek CB]], [[Nike Ardilla]] dan [[Anggun C. Sasmi]]. Karena banyaknya penyanyi yang mencuat berasal dari [[Bandung]], maka pada masa itu musisi asal [[Bandung]] mulai dijadikan barometer bagi industri musik di [[Indonesia]]. Banyak pihak dari kalangan penyelenggara yang berminat menyelenggarakan festival-festival rock untuk mencari bibit-bibit pemain baru. Uniknya disela-sela itu, masih banyak juga kalangan musisi dan penikmat musik yang berapresiasi pada musik lain yaitu musik [[jazz]]. Salah satunya dengan adanya ''Jazz Corner'', suatu acara [[jazz]] yang kerap diadakan di Bumi Sangkuriang, Ciumbuleuit, [[Bandung]].<ref name="bio" />
 
Krakatau tampil untuk pertama kalinya di Bumi Sangkuriang di acara Tahun Baru 1985. Dengan format awal tanpa menggunakan seorang [[vokalis]]. Kehadiran Krakatau terasa membawa warna lain karena memainkan [[jazz fusion]] yang pada waktu itu masih tergolong jarang dan tak biasa. Satu-satunya band jazz pendahulunya yang pernah terbentuk asal [[Bandung]] adalah D’Marzio. Namun band ini hanya pernah tercatat dalam kurun waktu era tahun 1970-an saja.<ref name="bio" />
 
Dari pojok jazz di Bumi Sangkuriang itu, Krakatau mulai menjadi perhatian musisi muda [[Bandung]]. Kemudian [[grup musik]] ini mulai berpikir untuk mencari [[vokalis]] yang sekiranya cocok untuk Krakatau. Pada awalnya [[vokalis]] Krakatau adalah [[Harry Moekti]], seorang vokalis dengan warna rock serak ala [[Rod Stewart]]. Namun Hari Moekti tak berlangsung lama. Kemudian [[Ruth Sahanaya]] sempat mendapatkan tawaran untuk mengisi kekosongan pada posisi [[vokalis]]. Akhirnya pilihan Pra Budidharma jatuh pada sosok [[Trie Utami]]. yang menurutnya menarik dan berbakat, tetapi waktu itu Trie Utami belum berstatus sebagai seorang [[vokalis]]. Ia masih lebih dikenal sebagai pemain [[piano]] dan penyiar sebuah [[radio]] bersegmen remaja.<ref name="bio" />
 
Krakatau makin lama makin unjuk gigi, terlihat pada penampilannya pada Yamaha LigthLight Music Contest 1985, Krakatau meraih Gran-prize Winner dan tour ke Jepang bersama YahamaYamaha. Krakatau mulai dikenal masyarakat luas saat mengisi acara Friday Jazz di TVRI dan konser tunggal di Pasar Seni Ancol, yang berhasil mendatangkan 20.000 penonton, di bawah management Mahavishnu Agency, Nunus Utomo. Dalam pertunjukkan itu, Krakatau memainkan jenis [[jazz fusion]] ala [[Miles Davis]] dan berhasil sukses memikat dan memukau para pengunjung penikmat jazz.<ref name="bio" />
 
=== Masuknya Indra, Gilang dan Trie Utami ===
Pada tahun [[1986]] Krakatau mendapat tawaran rekaman untuk yang pertama kali, tawaran itu datang dari perusahaan rekaman musik Billboard. Namun Krakatau masih memiliki sejumlah kendala, pertama Krakatau belum memiliki lagu sendiri, Ke dua [[Ruth Sahanaya]] belum mengiyakan tawaran menjadi [[vokalis]] Krakatau. Di kemudian hari, [[Ruth Sahanaya]] memilih untuk menjadi penyanyi solo dan menjalin kerja sama dengan [[Aquarius Musikindo]]. Beberapa waktu setelah itu Dwiki mencoba menawarkan kembali kepada [[Trie Utami]] untuk mengisi kekosongan [[vokalis]] di tubuh Krakatau, ternyata [[Trie Utami|Trie]] yang juga teman kecil dari Dwiki saat belajar musik di Bina Musika, [[Bandung]] itu menerima tawaran tersebut. Padahal Trie tidak pernah bercita-cita menjadi penyanyi sebelumnya.<ref name="bio dua">[http://wizard12220.multiply.com/journal/item/96 Krakatau di Sejak Doeloe] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20110404062927/http://wizard12220.multiply.com/journal/item/96 |date=2011-04-04 }} Karakatau di Sejak Doeloe, diakses 26 April 2011</ref>
Pada tahun [[1986]] Krakatau mendapat tawaran rekaman untuk yang pertama kali, tawaran itu datang dari perusahaan rekaman musik Billboard. Namun Krakatau masih memiliki sejumlah kendala, pertama Krakatau belum memiliki lagu sendiri, Ke dua [[Ruth Sahanaya]] belum mengiyakan tawaran menjadi [[vokalis]] Krakatau. Di kemudian hari, [[Ruth Sahanaya]] memilih untuk menjadi penyanyi solo dan menjalin kerja sama dengan [[Aquarius Musikindo]]. Beberapa waktu setelah itu Dwiki mencoba menawarkan kembali kepada [[Trie Utami]] untuk mengisi kekosongan [[vokalis]] di tubuh Krakatau, ternyata [[Trie Utami|Trie]] yang juga teman kecil dari Dwiki saat belajar musik di Bina Musika, [[Bandung]] itu menerima tawaran tersebut. Padahal Trie tidak pernah bercita-cita menjadi penyanyi sebelumnya.<ref name="bio dua">[http://wizard12220.multiply.com/journal/item/96 Krakatau di Sejak Doeloe] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20110404062927/http://wizard12220.multiply.com/journal/item/96 |date=2011-04-04 }} Karakatau di Sejak Doeloe, diakses 26 April 2011</ref>
 
Pada titik awal ini Krakatau akhirnya menyerah pada selera pasar, [[Budhy Haryono]] pemain [[drum]] KarakatauKrakatau saat itu memilih untuk keluar, karena [[Budhy Haryono|Budhy]] memang tidak pernah berniat membentuk [[grup musik]] yang terlalu menuruti pasar. Awalnya Karakatau memang lebih banyak memainkan [[jazz fusion]] instrumental seperti Uzeb dan The Yellow Jacket. Untuk persiapan rekaman akhirnya posisi [[Budhy Haryono|Budhy]] digantikan oleh [[Gilang Ramadhan (musisi)|Gilang Ramadhan]] dan penambahan pemain [[kiborinstrumen keyboard|keyboard]] yang diisi oleh [[Indra Lesmana]]. Pada formasi ini akhirnya lahirlah hits single ''“Gemilang”''"Gemilang" pada tahun [[1986]]. Album pertama Krakatau ini menjadi kental dengan nuansa musik [[musik pop|musik bubblegum pop]]., Taktak ada nuansa [[jazz]] eksperimental seperti yang mereka impikan sejak pertama dulu.<ref name="bio dua" />
 
=== Krakatau Ethno ===
Pada tahun 1994, Krakatau mendapatkan tawaran untuk tampil di festival JAKJAZZJakJazz dari Ireng Maulana. Atas prakarsa Pra Budi Dharma yang saat itu sedang menggeluti musik tradisional Jawa-Barat bersama Yoyon Darsono, seorang multi-instrumentalis tradisi Sunda lulusan ASTI (sekarang ISBI), mereka menciptakan konsep musik DEKATONIK atau DASANADAdasanada yang khas diambil dari tradisi karawitan Sunda yang sudah punah dengan berlandaskan pada laras SALENDROslendro. Pada tahun yang sama Krakatau menerbitkan album Mystical Mist, dan mendapatkan respon yang luar biasa dari berbagai kritikus musik pada penampilan mereka di JAKJAZZJakJazz festivalFestival dengan formasi instrumental; Dwiki DarmawanDharmawan (micro-tuning Keyboards), Pra Budi Dharma (salendro fretless bass), Budhy Haryono (drums), Yoyon Darsono (multi-Sundaneseintsrumen Instrumentsmusik Sunda) dan Adhe Rudiana (Kendang dan perkusi).
 
Semenjak itu Krakatau mendapatkan undangan dari berbagai negara dan melakukan Australian Tour 1999, Eastern Europe Tour 2002, Western Europe Tour 2004, Amerika dan Kanada 2006, Mexico, Venezuela, North Korea Utara, Madagascar, ChinaTiongkok, dll, lebih dari 40 negara di seluruh dunia. Formasi Krakatau Ethno mengalami beberapa kali pergantian drummer dan vokalis. Trie Utami digantikan (Ubiet) Nyak Inna - Rasoeki dan Budhy Haryono digantikan oleh Gerry Herb pada drums dengan penambahan Zainal Arifin (bonang 24 nada dekatonis). Krakatau Ethno di bawah kepemimpinan Dwiki DarmawanDharmawan dan ''co-leader'' Pra Budi Dharma juga kerap tampil di festival-festival musik bergengsi di manca negara seperti Midem, Montreaux Jazz Festival, NorthSea Jazz Festival, Sziget, Rain Forrest, Murcia, Toronto Jazz Festival, dll.
 
Musikus lain yang pernah menjadi anggota Krakatau antara lain adalah Agus Aziz (drummer), Eddy Sachroni (drummer), Efik Zulfikar (multi-instrumen), Oseng (perkusi) dan Penny Chandrarini (vokal).
 
== Krakatau ReunionReuni ==
Pada tahun 2013, atas gagasan Donny Hardono dari DSS management, Krakatau mengumumkan konser mereka yang berjudul Krakatau Kembali Satu dengan formasi Pra Budi Dharma (Bass), [[Gilang Ramadhan]] (Drum), [[Donny Suhendra]] (Gitar), [[Trie Utami]] (Vocal), [[Indra Lesmana]] (Keyboard), [[Dwiki Dharmawan]] (Keyboard, Vokal). Pada tahun 2014, mereka tampil di [[Java Jazz Festival]] di bawah nama Krakatau ''Reunion''. Pada tahun 2019, Krakatau Reunion resmi bertransformasi kembali menjadi Krakatau, dan sekaligus mempertandakan kembalinya Gilang Ramadhan, Donny Suhendra, Trie Utami, dan Indra Lesmana di formasi utama atau formasi album rekaman awal.