Indofood Sukses Makmur: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Mdn1604 memindahkan halaman Indofood ke Indofood Sukses Makmur dengan menimpa pengalihan lama: Penyesuaian nama untuk perusahaan yang diperdagangkan di lantai bursa |
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 40:
* 1992 - PT Indofood Interna diambil alih seluruh sahamnya oleh Salim Group. Pada tahun itu juga, Salim mengalihkan saham di perusahaan makanan "Indofood Group" dan Bogasari menjadi milik [[Indocement]].<ref name=Th/>
* 1994 - PT Panganjaya Intikusuma pada 5 Februari 1994 berganti nama menjadi PT Indofood Sukses Makmur. 18 perusahaan-perusahaan (mayoritas produsen makanan) Grup Salim digabungkan ke PT Indofood Sukses Makmur pada 12 Februari 1994, yaitu: PT Sanmaru Foods Manufacturing (pabrik Indomie), PT Sarimi Asli Jaya (pabrik Sarimi), PT Multi Guna Agung (pabrik kemasan), PT Anekapangan Dwitama (produsen bumbu dan saus), PT Indofood Interna Corp (induk usaha PT Sanmaru dan PT Lambang Insan), PT Indocipta Pangan Makmur (pabrik [[makanan ringan]] dan minuman), PT Lambang Insan Makmur (pabrik Supermi dan pabrik mi di [[Pontianak]]), PT Asoka Cahaya Indah, PT Ultrasari Wahana (pabrik Indomie di [[Pasuruan]]), PT Ciptaloka Bumisarana, PT Citra Pratama Santosa (mi instan), PT Foodtech Utama Internasional, PT Pandanwangi Nusantara (pabrik saus), PT Panganjaya Abadi (pabrik Indomie di [[Banjarmasin]]), PT Kurumaya Citrarasa (restoran Kurumaya), PT Karyapangan Intisejati (pabrik Indomie di [[Bandung]]), PT Intipangan Persada (pabrik Indomie di Jakarta) dan PT Karina Sari Cipta (pabrik Indomie di [[Pekanbaru]]).<ref>[https://books.google.co.id/books?id=UdjsAAAAMAAJ&q=Anekapangan+Dwitama+,+PT+(+seasoning+and+sauces+)+;+Indocipta+Pangan+Makmur+...&dq=Anekapangan+Dwitama+,+PT+(+seasoning+and+sauces+)+;+Indocipta+Pangan+Makmur+...&hl=id&sa=X&ved=2ahUKEwi87rb4_vruAhVBfX0KHd_fBCEQ6AEwAHoECAEQAg Informasi, Volume 14,Masalah 167-172]</ref><ref>[https://books.google.co.id/books?id=qaUPAQAAMAAJ&q=sarimi+sanmaru+indocipta&dq=sarimi+sanmaru+indocipta&hl=id&sa=X&ved=2ahUKEwjf6JS2_vruAhUV4nMBHYp_DywQ6AEwBXoECAEQAg Mergent International Manual, Volume 2]</ref><ref>[https://books.google.co.id/books?id=5dnsAAAAMAAJ&q=PT+Citrapratama+Sentosa+di+Jakarta+,+PT+Lambang+Insan+Makmur+...&dq=PT+Citrapratama+Sentosa+di+Jakarta+,+PT+Lambang+Insan+Makmur+...&hl=id&sa=X&ved=2ahUKEwj0v8v3tfvuAhWB73MBHSa_DjIQ6AEwAHoECAQQAg Informasi, Volume 15,Masalah 179-182]</ref> Pada tahun ini juga, PT Indofood mengadakan pencatatan sahamnya ([[IPO]]) di [[Bursa Efek Jakarta]] dengan melepas 2,75% sahamnya pada 14 Juli 1994 dengan harga Rp 6.200/saham, dan juga melepas 20% sahamnya dalam bentuk [[obligasi]] di pasar internasional.<ref name=TFL/><ref>[https://books.google.co.id/books?id=6hxqDwAAQBAJ&pg=PT259&dq=indofood+1994&hl=id&sa=X&ved=2ahUKEwjpnbDNtPvuAhXQZCsKHRteAkIQ6AEwA3oECAYQAg#v=onepage&q=indofood%201994&f=false Liem Sioe Liong's Salim Group]</ref><ref>[http://britama.com/index.php/2012/11/sejarah-dan-profil-singkat-indf/ Sejarah dan Profil Singkat INDF (Indofood Sukses Makmur Tbk)]</ref>
* 1995 -
* 1997 - Mengakuisisi 80% saham perusahaan yang bergerak di bidang perkebunan, agrobisnis serta distribusi.
* 1999 - Pengalihan kepemilikan Indofood ke [[First Pacific]], lengan bisnis Salim Grup di [[Hong Kong]] dari Indocement (60%), terhitung sejak 11 Agustus 1999. Sebenarnya, usaha ini sudah dilakukan sejak 11 Juli 1997, dengan pada saat itu direncanakan kepemilikan Indocement di Indofood akan dialihkan ke QAF (Quality Asia Food Ltd., milik Salim Grup juga)<ref>[https://books.google.co.id/books?id=dJDVDwAAQBAJ&pg=PA45&dq=QAF+indofood&hl=id&newbks=1&newbks_redir=0&sa=X&ved=2ahUKEwiAqdGqm-f3AhUeUGwGHRmkCp04ChDoAXoECAcQAg#v=onepage&q=QAF%20indofood&f=false Jatuh Bangun Keluarga Salim Membesarkan Bogasari]</ref> [[Singapura]] namun gagal karena situasi politik-ekonomi yang kemudian memburuk pada awal 1998.<ref>[https://books.google.co.id/books?id=H7JWAAAAMAAJ&q=Quality+Asia+Food+Ltd&dq=Quality+Asia+Food+Ltd&hl=id&newbks=1&newbks_redir=0&sa=X&ved=2ahUKEwjs74jAm-f3AhWlRmwGHVkLCOMQ6AF6BAgFEAI Dunia EKUIN dan PERBANKAN, Volume 11,Masalah 9-10]</ref> Sempat juga direncanakan [[Nissin Foods]], [[Jepang]] akan mengambilalih sebagian saham Indofood (30%) bersama First Pacific, namun gagal pada April 1999. Pada tahun itu juga, Indofood mengangkat Eva Riyanti Hutapea sebagai Direktur Utama Indofood, yang merupakan orang luar pertama yang menduduki jabatan tersebut.<ref name=Th/>
|